Sukses

Atasi Banjir di Sejumlah Wilayah, Bobby Nasution Instruksikan Pelebaran Parit Emas Jalan Sampali

Pelebaran Parit Emas dapat menampung debit air saat hujan deras turun dan mengalirkannya ke sungai sehingga meminimalisir terjadinya banjir yang selama ini dikeluhkan warga.

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan pelebaran Parit Emas di sepanjang Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area sebagai upaya mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah. 

Pelebaran Parit Emas dapat menampung debit air saat hujan deras turun dan mengalirkannya ke sungai sehingga meminimalisir terjadinya banjir yang selama ini dikeluhkan warga. Pasalnya, saat ini sebagian Parit Emas mengalami penyempitan sehingga tidak mampu menampung debit air. Kondisi itu menyebabkan air yang datang dari kawasan Jalan Asia terhambat menuju sungai sehingga meluap dan menggenangi rumah warga.

Bobby Nasution mengatakan pelebaran Parit Emas ini dilakukan sebagai salah satu upaya Pemko Medan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jalan Asia. Pelebaran Parit Emas ini juga akan berdampak pada kawasan Kota Matsum dan Jalan Ismailiyah.

“Pelebaran parit akan diseragamkan dengan lebar 7 meter guna mempercepat aliran air dari parit menuju sungai,” kata Bobby saat meninjau pemancangan tiang pelebaran Parit Emas, Selasa (5/9).

Saat tiba di lokasi, Bobby Nasution yang hadir didampingi didampingi Dandim 0201/ Medan Kol Inf Ferry Muzawwad, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting melihat alat berat telah bersiap untuk melakukan pemancangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Area yang Terdampak Pelebaran Parit Emas

Bobby menjelaskan kurang lebih seluas 170 hektar area akan terdampak dari pelebaran parit tersebut. Jalan Asia yang paling berdampak dengan pelebaran parit yang dilakukan.

“Kawasan Jalan Asia merupakan area bisnis dan perekonomian di Kota Medan. Jika (banjir) tidak diatasi, kita khawatirkan akan berdampak terhadap sektor perekonomian. Untuk itu, permasalahan banjir ini harus secepatnya kita lakukan,” ungkapnya.

Selanjutnya, pria kelahiran Kota Medan ini menuturkan, sepanjang area pelebaran Parit Emas, 90 persen di antaranya merupakan milik Pemko Medan sehingga pelebaran yang dilakukan tidak mengambil lahan milik masyarakat. Direncanakan, pengerjaan pelebaran parit akan selesai Desember mendatang.

Dalam peninjauan tersebut, Bobby Nasution juga berdiskusi dengan warga sekitar. Sejumlah saran dan masukan, termasuk adanya penolakan dari segelintir warga terkait pelebaran parit yang dilakukan. Dengan persuasif dan penuh rasa kekeluargaan, orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya menjelaskan akan pentingnya pelebaran parit yang dilakukan. 

Setelah dijelaskan, masyarakat pun dapat memahami dan menerima pelebaran parit tersebut. Usai berdiskusi dengan masyarakat, Bobby Nasution kemudian melihat pemancangan tiang pelebaran parit menggunakan alat berat. Disela – sela peninjauannya, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini juga masih menyapa warga lain seraya membagikan paket sembako, terutama bagi sejumlah keluarga kurang mampu.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.