Sukses

Informasi Kota

  • Nama LainMedan-Deli, Mián lán
  • Ditemukan1 Juli 1590
  • Ibu kota dariSumatera Utara
  • Populasi (2010)2097610
  • BahasaIndonesia, Medan
  • Situs Resmipemkomedan.go.id

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Medan adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara. Berlokasi di utara Indonesia dengan populasi sebanyak kurang lebih dua juta orang per sensus 2010, Medan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia, setelah Jakarta dan Surabaya, serta merupakan kota terbesar di Indonesia di luar pulau Jawa. Kota medan dibatasi oleh Kabupaten Deli Serdang di timur, selatan dan barat, dan dibatasi Selat Malaka di utara.

    Kota Medan pada awalnya dikenal dengan nama Deli setelah didirikan oleh pedagang tembakau Belanda yang mendirikan Perusahaan Deli. Rel Deli didirikan untuk melancarkan perdagangan karet, teh, kayu, kelapa sawit, dan gula.

    Medan diberi julukan Dutch Parijs van Soematra karena kemiripannya dengan kota Paris. Lamudi, seorang agen kenamaan real estate dunia, mengakui medan sebagai satu dari enam kota di Asia yang mampu mmelestarikan beberapa situs arsitektur peninggalan zaman kolonial dan dengan saat bersamaan mampu menjaga pertumbuhannya sebagai kota yang modern.

    Mantan teroris mendirikan pesantren di Medan

    Mantan terpidana teroris kasus perampokan CIMB Niaga pada 2010, Khairul Ghazali, mendirikan pesantren di kawasan Desa Sei Mencirim, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pesantren bernama Darusy Syifaa' ini terletak di Dusun IV Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru. Ini merupakan terobosan pertama dalam kurikulum pesantren karena mereka mengajarkan antisipasi terorisme atau anti radikalisasi.

    Suhardi juga menilai, Pesantren Darusy Syifaa' dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Di antaranya adalah contoh dalam mengantisipasi paham radikalisasi dan terorisme secara persuasif.

    Manfaat teknologi untuk pengusaha asal Medan

    Manfaat salah satu layanan Google, yaitu Google Bisnisku, dirasakan langsung oleh pemilik Ucok Durian Singlet. Pelaku UKM di Medan ini mengaku, dengan menggunakan Google Bisnisku, ia mampu menjual hingga 30 ton durian.

    Bila dibandingkan dengan penjualan secara tradisional, penjualan Ucok Durian Singlet dengan menggunakan Google Bisnisku terasa sangat signifikan. Dari 2,5 ton saat pertama kali digarap secara serius bulan Mei, hingga Agustus penjualannya meningkat sampai 30 ton.