Imbas Kecelakaan Truk Tabrak Motor Lawan Arus di Lenteng Agung, Polisi Bakal Terapkan ETLE Mobile

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menempatkan Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE mobile di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menempatkan Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE mobile di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hal tersebut merupakan buntut dari banyak pengendara motor yang melawan arus. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, pengendara yang lawan arus dipastikan ditindak secara elektorik.

Top 3: Renovasi 3 Stadion di Jawa Timur Rampung Agustus 2024

Latif menyebut, beberapa titik rawan pelanggaran lalu lintas menjadi perhatian. Salah satunya di Jalan Raya Lenteng Agung, Jaksel.

"Kita sudah melaksanakan penindakan dengan ETLE mobile di Jalan Raya Lenteng Agung," kata Latif dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).

Dia mengatakan, ETLE mobile juga dikerahkan di lokasi lain, yaitu di samping Jalan Raya Lenteng Agung.

"Ya (ETLE mobile) di tempat-tempat rawan pelanggaran khususnya melawan arus," jelas Latif.

Terpisah, Kasat Lantas Wilayah Jaksel Kompol Bayu Marfiando mencatat, ada 18 titik di Jakarta Selatan rawan terjadi pelanggaran lalu lintas khususnya lawan arus. Salah satunya Jalan Raya Lenteng Agung.

Maka dari itu, kepolisian menempatkan ETLE mobile untuk menindak pengendara tersebut.

Bayu menyebut, ETLE mobile akan beroperasi di sepanjang jalur ini khusus di jam-jam sibuk seperti jam 6.30 WIB dan sore hari pada pukul 16.00 WIB.

"Harapannya sudah tidak ada lagi warga yang melawan arus dan melanggar lalu lintas," tegas Bayu.

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan truk bermuatan batu bata dengan tujuh pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa pagi 22 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB.

Kecelakaan itu ditengarai lantaran pesepeda motor nekat melawan arah. Akibatnya, lima orang pengendara motor terluka dan harus mendapatkan penanganan.

Simak informasi dalam Fokus Pagi (23/08) dengan berita-berita sebagai berikut, Truk Tabrak Motor Diduga Lawan Arah, Razia Jalur Transjakarta, Cegah Tawuran Remaja, Penemuan Jenazah Berseragam Pramuka.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kecelakaan

Truk Tambang Pegunungan Kendeng — Para perempuan yang didominasi kaum emak-emak Desa Wegil, kembali memblokade jalan akibat debu truk tambang. (Liputan6.com/ Arief Pramono)

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk muatan baru bata yang dikendarai inisial AS hendak menuju Depok, di Jalan Lenteng Agung. Di saat yang bersamaan, para pengendara motor melintas dengan melawan arah.

"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah," Bayu saat dikonfirmasi, Selasa 22 Agustus 2023.

"Kejadian tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka. Terdiri dari tiga orang luka berat, dua orang luka ringan yang dirawat di tiga rumah sakit," sambung dia.

Bayu mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir truk yang terlibat dengan kejadian itu untuk digali keterangan lebih lanjut.

3 dari 3 halaman

Warga Diimbau Patuhi Lalu Lintas

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.00 WIB. Tepatnya di jalan Raya Lenteng Agung arah Depok.

"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh pengendara bermotor," kata dia saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, saat ini korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

"Masih kami pastikan lagi jumlahnya di beberapa rumah sakit, karena kami mengevakuasi korban bersama masyarakat," jelas dia.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi rambu lalu lintas yang ada. "Mengimbau agar warga taat peraturan berlalu lintas menjaga kecepatan dan tidak melawan arus lalin, karena membahayakan diri sendiri juga orang lain," tutup Multazam.