Sukses

Gus Imin Ikut Apel Kebangsaan di Hari Kesaktian Pancasila bersama 20 Ribu Kader NU di Sumsel

Menurut Gus Imin, Pancasila terbukti sakti menjadi tameng keberagaman etnis, ras, golongan, budaya, hingga agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ia bersyukur kesaktian Pancasila tersebut tetap terjaga dengan baik hingga kini.

Liputan6.com, Oku Timur Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menghadiri sekaligus menjadi Inspektur Upacara Apel Kebangsaan, bersama 20 ribu Kader Penggerak NU di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kamis (1/6).

Pria yang akrab disapa Gus Imin, dalam amanatnya bersyukur bahwa Pancasila tetap sakti dan menjadi tameng kuat dalam menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam.

"Kita semua, Alhamdulillah tetap semangat dan terus menjadi bagian dari perjuangan bangsa kita untuk terus setia pada Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan seluruh panji-panji kehidupan bangsa," kata Gus Imin.

Menurut Gus Imin, Pancasila terbukti sakti menjadi tameng keberagaman etnis, ras, golongan, budaya, hingga agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ia bersyukur kesaktian Pancasila tersebut tetap terjaga dengan baik hingga kini.

"Sebagai bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku, golongan, agama, ras, latar belakang yang berbeda-beda, dengan puluhan ribu pulau yang terbentang, semuanya tetap bersatu padu, bahu membahu, satu jiwa, satu tekad menjadi bagian dari NKRI yang kita cintai," ujar Gus Imin.

 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, Apel Kebangsaan digelar sebagai bagian dari kecintaannya pada para kiai, ulama, dan seluruh pejuang banga yang telah menyusun, mempertahankan dan menjaga Pancasila sehingga menjadi pemersatu bangsa.

Menurut Gus Imin, Pancasila disusun para founding fathers bukan untuk satu golongan, etnis, maupun agama tertentu, melainkan untuk seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.

"Dari OKU Timur saya serukan mari terus jaga Asas Pancasila menjadi kebersamaan bahwa Pancasila adalah karya anak bangsa dan Pancasila milik seluruh anak bangsa. Pancasila adalah garda depan seluruh anak bangsa, bukan milik segolongan saja, bukan milik sekelompok saja, tetapi milik seluruh warga bangsa dari seluruh wilayah Tanah Air kita," katanya. 

Di sisi lain, Gus Imin menambahkan, Pancasila sebagai ideologi bangsa berperan besar dalam meneguhkan tekad dan cita-cita yang sama, yaitu mewujudkan negeri makmur, adil dan sentosa.

Acara itu selain diikuti oleh puluhan ribu Kader Penggerak NU, Apel Kebangsaan ini juga dihadiri oleh ribuan kader Muslimat NU. Nampak pula sejumlah instruktur nasional PKPNU dan tokoh NU, antara lain KH. Mun’im DZ, KH. Adnan Anwar, Zaini Rahman, Hanif Dhakiri, Ramlan Holdan, serta Bertu Merlas.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini