Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin membayarkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara Jakarta, Selasa (28/3/2023). Selain Jokowi-Ma'ruf, sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju juga ikut membayarkan zakatnya lewat Baznas.
Jokowi mengatakan bahwa membayar zakat di bulan suci Ramadhan merupakan bentuk meningkatkan ketakwaan. Menurut dia, zakat wajib dibayarkan oleh semua umat Islam yang mampu sebagai bentuk rasa syukur.
Baca Juga
"Di bulan suci ini kita diajarkan untuk meningkatkan ketakwaaan bukan hanya dengan puasa, tapi juga dengan amalan berlomba membuat kebaikan, termasuk infak zakat," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Selasa (28/3/2023).
"Zakat kewajiban semua umat Islam sebagai wujud rasa syukur dengan berbagi rezeki menafkahkan diberikan saudara kita yang membutuhkan," sambungnya.
Jokowi dan Ma'ruf Amin membayarkan zakat secara langsung melalui meja Baznas yang disediakan di Istana Negara. Setelah itu, dia mempersilahkan para menteri dan kepala lembaga untuk mengantri dan membayarkan zakatnya.
Sejumlah menteri yang membayar zakatnya yakni, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, para menteri Kabinet Kerja, serta pejabat Eselon I bersama-sama membayarkan zakat mal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Menteri Lainnya
Kemudian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tidak diketahui, berapa nominal zakat yang dibayarkan Jokowi dan Ma'ruf tahun 2023 ini. Namun, Jokowi membayar zakat mal sebesar Rp 55 juta dengan menggunakan uang tunai pada Ramadhan 2019 lalu.
Jumlah zakat yang dibayarkan Jokowi tahun 2019 itu meningkat Rp 5 juta dibandingkan Ramadhan 2018.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement