Sukses

Warganet Ajak Kaesang Kontribusi ke Solo, Gibran Bela Sang Adik

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, sang adik Kaesang Pangarep sudah banyak kontribusi untuk Solo dengan membesarkan Persis Solo.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membela sang adik Kaesang Pangarep saat warganet menyebut nama Kaesang soal kontribusi.

"Ayo Mas Kaesang mulai berkontribusi..yg ringan ringan dulu,” tulis akun @renoxxxxx pada Minggu pagi, 5 Maret 2023.

Melalui media sosial Twitter, Gibran pun merespons unggahan warganet tersebut.

“Dia sudah byk berkontribusi membesarkan @persisoffical yg dulunya busuk,” tulis Gibran melalui akun twitter resminya @gibran_tweet.

Kemudian dibalas @renoxxxxx “Wah mantap..lanjutkan..inget pesan saya mengabdi dan berkarya membangun karsa tanpa noda & cela untuk Indonesia kita,” tulis dia.

Di media sosial juga warganet ada yang menyebutkan pernyataan Gibran yang keras.

“Dulu busuk?Wah, ini statement keras, eh. Nanti ada yg terbakar jenggotnya,lho bro? tulis @antxxxxxxxx

Gibran Rakabuming Raka pun merespons cuitan tersebut.

“Ya udah. Dulu bagus bgt, profesional, juara liga, pemain sejahtera,” tulis Gibran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gibran Wajibkan Pemilik Mobil di Solo Punya Garasi, Bila Tidak Ada Bakal Kena Sanksi Denda Rp 1 Juta

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surakarta mewajibkan warga yang memiliki mobil punya garasi. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan melakukan sosialisasi selama setahun untuk ketentuan tersebut.

Dikutip dari Antara, Kamis (2/3/2023), Gibran menuturkan, ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Dalam perda yang mengatur kewajiban memiliki garasi itu tertuang dalam Pasal 88.

Pemilik mobil dan badan usaha wajib memiliki garasi tersebut tertuang dalam Pasal 88 yang berbunyi:

(1)Setiap badan usaha pemilik kendaraan bermotor wajib memiliki atau menguasai garasi yang mencukupi untuk menyimpan kendaraan.

(2) Setiap orang pemilik dan/atau pengguna kendaraan bermotor harus menyimpan kendaraannya di garasi atau di tempat yang tidak akibatkan terganggunya fungsi jalan.

Sanksi

Selanjutnya, di perda mengatur sanksi yang berbunyi, sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat berupa teguran, peringatan tertulis, pencabutan kartu tanda anggota, denda paling sedikit Rp100.000 dan paling banyak Rp1.000.000 dan/atau pencabutan izin.

Gibran menuturkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat baru menerapkan sanksi tersebut. Adapun sosialisasi akan dilakukan selama satu tahun. "Nanti tertuang sanksi pada aturan itu, ini masih sosialisasi. Kami enggak bisa langsung (meminta) warga bangun garasi, enggak mungkin," ujar Gibran.

 

3 dari 4 halaman

Tahap Sosialisasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad menuturkan, masih dalam tahap sosialisasi terlebih dahulu.

"Ya, mungkin sekitar 1 tahun. Kami lihat perkembangan seperti apa karena penyiapan garasi juga bukan perkara mudah," tutur Taufiq.

Taufiq menuturkan, selama sosialisasi, belum akan diberlakukan sanksi. Pihaknya akan melibatkan camat dan lurah untuk sosialisasi. "Kami lebih pada pendekatan terlebih dahulu. Setelah 1 tahun, nanti baru kami evaluasi," ujar dia.

 

4 dari 4 halaman

Final Piala Dunia U-20, Gibran Bakal Datangkan Artis K-Pop

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan mendatangkan salah satu kelompok musik dari Korea Selatan pada final Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

"Saya sudah koordinasi terus dengan Pak Wishnutama (penanggung jawab penyelenggara Piala Dunia U-20, red.). Closing pakai K-Pop," katanya seperti dilansir Antara.

Meski demikian, ia masih enggan menyampaikan artis Korean Pop yang akan mengisi upacara penutupan tersebut.

Terkait dengan kesiapan Kota Solo, Gibran mengatakan dalam minggu-minggu ini pihak penyelenggara penutupan Piala Dunia U-20 akan datang ke Solo.

Disinggung mengenai Solo yang akhirnya dijadikan sebagai upacara penutupan Piala Dunia U-20, dikatakannya, merupakan hasil koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

"Ya dibagi, Solo sudah berkali-kali jadi tuan rumah ya sukses semua. Sudah terbiasa untuk penyelenggaraan event kelas internasional," katanya.

Ia mengatakan untuk saat ini Stadion Manahan masih dalam masa pemeliharaan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.