Sukses

Tentukan Capres, PPP Bakal Pantau Keputusan Politik PDIP Saat HUT ke-50

PPP tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan capres dan cawapres yang akan diusulkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan diusulkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.

Hal itu diakui, Waketum PPP Amir Uskara terkait partainya yang masih memantau terlebih dahulu pergerakan politik dari PDIP. Guna, partainya menentukan pilihan nama yang akan diajukan ke KIB.

"Kita lihat dulu, kita lihat dulu perkembangan. Artinya konstelasi terakhir kita akan lihat. Nanti kita lihat setelah harlah PDIP. Bagaimana kondisi konstelasi yang ada," ujar Amir kepada wartawan usai pertemuan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023.

Salah satunya adalah hasil keputusan politik yang akan diumumkan oleh PDIP ketika perayaan HUT ke-50 pada 10 Januari 2023.

"Ya tunggu setelah tanggal 10 lah. Ya kan kita mau lihat dulu, namanya mau bertanding kan kita harus lihat dulu siapa lawan tanding kita kan," ujar Amir.

Meski dalam perayaan HUT PDIP ada kemungkinan tidak mengumumkan nama kandidat Capres dan Cawapres. Tetapi, Amir menilai sekiranya perlu dilihat lebih jauh hasil keputusan politik dari partai berlogo banteng tersebut.

"Makanya kita lihat dulu," ucapnya.

Pasalnya, lanjut Amir, sejauh ini partainya telah menyiapkan beberapa nama yang diusulkan sebagai kandidat Capres atau Cawapres salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ya saya kira Pak Ganjar, saya kira memang masuk dalam salah satu kandidat yang kita ajukan ya. Tapi masih banyak kandidat lain lah yang akan kita ajukan dalam rapat internal partai untuk usulkan ke KIB. Kita lihat dulu konstelasi yang ada," ucapnya.

Sementara secara terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak ingin banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan jika kandidat Capres dan Cawapres dari KIB akan diumumkan setelah waktunya tepat.

"Tungguin aja, sikap sesuai tanggal main," kata Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

HUT PDIP, Ada Pengumuman Capres?

PDI Perjuangan akan merayakan ulang tahun ke-50 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada 10 Januari 2023. Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut bisa saja ada kejutan dalam acara tersebut.

"Tapi analisis saja, kemungkinan ada surprise di sana, kita enggak tahu," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Saat ditanya kemungkinan akan mengumumkan soal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan, Bambang mengaku belum tahu. Menurutnya, soal perayaan ulang tahun partai ada kejutan soal capres yang tahu hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya enggak tahu, yang tahu soal kejutan ibu sama pak Sekjen," ujarnya.

Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan belum ada keputusan calon presiden dari PDIP. Sebab itu sepenuhnya menjadi kewenangan Megawati.

"Sampai kesel kita ngomong, bahwa itu kewenangan bu ketum soal capres cawapres itu kewenangan bu ketum kan gitu. Nanti, ibu ketum," kata Bambang.

Bambang pun menjelaskan alasan PDIP menggelar perayaan hari ulang tahun di Jiexpo. Awalnya PDIP ingin menggunakan Gelora Bung Karno tetapi sedang tidak bisa digunakan untuk menggelar acara apapun.

"Di Jakarta di Jiexpo, mula-mula kan mau di GBK tapi karena dilarang kemudian enggak bisa di pakai akhirnya kan pindah ke Jiexpo tapi kan kemaren ada yang pakai tapi kan sudah diprotes sama PDIP," ujarnya.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.