Sukses

Wapres Ma'ruf: Perusahaan Harus Pastikan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Tenaga Kerja

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan para pemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan harus dapat memastikan hak dan kewajiban tenaga kerja terpenuhi dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan para pemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan harus dapat memastikan hak dan kewajiban tenaga kerja terpenuhi dengan baik.

“Institusi ketenagakerjaan mesti menjadikan pekerja sebagai fokus dari dunia kerja baru, dengan memastikan pemenuhan hak dan perlindungan yang memadai bagi semua pekerja,” tutur Ma’ruf saat menghadiri acara Napak Tilas Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).

Ma’ruf menyampaikan, pemenuhan hak dan kewajiban ini harus meliputi seluruh tipe pekerja, baik laki-laki, perempuan, hingga penyandang disabilitas.

“Lingkungan kerja haruslah aman bagi pekerja secara inklusif, dengan memperhatikan pemenuhan hak-hak pekerja penyandang disabilitas, serta menyediakan akses pendidikan dan infrastruktur yang inklusif pula,” tegas Wapres.

Ma’ruf pun menekankan, selain inklusivitas, perlindungan sosial yang langsung menyasar pekerja juga menjadi hal penting untuk dilaksanakan.

“Hak-hak pekerja yang adaptif semestinya dapat dipenuhi. Pekerja seyogianya mendapatkan perlindungan sosial yang layak, terutama bagi yang terdampak pandemi Covid-19, seperti yang diterapkan di Indonesia, antara lain berupa Program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Kartu PraKerja, Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Padat Karya di Kementerian dan Pemda,” paparnya.

Di sisi lain, dari aspek individu para tenaga kerja, Wapres mengimbau bahwa kemampuan juga perlu terus diasah dan ditingkatkan. Sehingga, seluruh pemenuhan hak dan kewajiban yang diberikan dapat berjalan seirama dengan kualitas kemampuan para tenaga kerja tersebut.

“Kemampuan inovasi dan literasi pekerja juga harus terus ditingkatkan, utamanya terkait tren yang akan membentuk masa depan, seperti teknologi digital yang masif, kecerdasan buatan dan ekonomi hijau. Pekerja Indonesia mesti meningkatkan daya saingnya secara terus-menerus,” imbaunya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembaruan Komitmen Bersama

Selain itu, Ma’ruf juga menyebut pemerintah, pengusaha dan buruh mesti membarui komitmen bersama untuk memantapkan kesiapan pekerja dalam mengatasi dampak krisis dan menghadapi dunia kerja di masa depan.

“Apalagi saat ini, kita memiliki visi besar untuk mewujudkan Indonesia Maju. Tenaga kerja yang produktif, memiliki kapasitas dan kapabilitas, serta tahan dan adaptif dalam situasi yang terus berubah, tentunya sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut,” papar Wapres

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.