Sukses

Motif Tersinggung Diduga Latar Belakangi Perkelahian Santri hingga Tewas di Tangerang

Seorang santri di Balaraja, Tangerang ditemukan tewas di kamarnya diduga setelah berkelahi dengan temannya di dalam kamar asrama.

Liputan6.com, Tangerang - Polisi mengungkap motif perkelahian di Pesantren Daar El Qolam, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten hingga menyebabkan seorang santri tewas, Senin (8/8/2022).

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman mengatakan, perkelahian tersebut diduga dilatarbelakangi ketersinggungan. Perkelahian antara korban dan pelaku terjadi di dalam kamar yang ditempati keduanya selama belajar di dalam pesantren.

Korban yang berinisial BD (15), berkelahi dengan pelaku berinisial R (15).

"Kalau menurut keterangan saksi, perkelahian. Latar belakangnya, kemungkinan tersinggung ya," ungkap Kapolsek.

Sebelum kejadian, korban masih berada di dalam kamar mandi. Kemudian entah karena becanda atau ada maksud lain, pelaku membuka pintu kamar mandi dan pintunya kena tubuh korban. Dari sanalah terjadi perkelahian antarkedua santri tersebut di dalam kamar.

"(Perkelahiannya) di kamar ya, bukan di kamar mandi," ungkap Kapolsek.

Hingga akhirnya, ada santri lain yang melapor ke pengurus pesantren bahwa BD tidak sadarkan diri di kamarnya. Oleh pengurus tersebut, korban kemudian dibawa ke klinik Gita Farma untuk dilakukan pemeriksaan.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal Sebelum Tiba di Klinik

Namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum tiba di klinik. Sehingga, oleh pengurus pondok pesantren langsung dibawa ke RSUD Balaraja.

"Untuk dilakukan autopsi agar diketahui penyebab meninggalnya korban," tuturnya.

Kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus tersebut guna mengetahui kronologi dan penyebab kematian korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini