Sukses

4 Fakta Aksi Demo Mahasiswa di Gedung DPR Hari Ini

Aksi demo akan dilakukan mahasiswa BEM Seluruh Indonesia (SI) dan sejumlah elemen masyarakat dengan turun ke jalan pada hari ini, Senin (11/4/20222).

Liputan6.com, Jakarta - Aksi demo akan dilakukan mahasiswa BEM Seluruh Indonesia (SI) dan sejumlah elemen masyarakat dengan turun ke jalan pada hari ini, Senin (11/4/20222).

Koordinator Media BEM SI 2022 Luthfi Yufrizal merilis maklumat aksi demonstrasi 11 April 2022. Aksi tersebut akan berkolasi di Gedung DPR Jakarta.

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul: 10.00 WIB di DPR RI," tulis Luthfi dalam Instagramnya dan sudah dibenarkan, Minggu 10 April 2022.

Sebelumnya, massa unjuk rasa telah mengubah titik kumpul massa dari Istana Negara menjadi Gedung DPR/MPR.

Namun meski diagendakan pukul 10.00 WIB, hingga pukul 10.45 WIB, pantauan lagsung di sekitar Gedung DPR RI, belum terlihat adanya konsentrasi massa yang berkumpul. Selain itu, arus lalu lintas juga ramai lancar.

Menurut Luthfi, ada empat tuntutan yang akan disuarakan besok dalam aksi. Di antaranya, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

"Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022," ucap Luthfi.

Terkait rencana demo 11 April 2022 itu, polisi melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Gedung DPR/MPR dan Istana Negara Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, rekayasa lalin di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR bersifat situasional.

Berikut sederet fakta terkait aksi demo BEM SI dan sejumlah elemen masyarakat dengan turun ke jalan pada hari ini, Senin (11/4/20222) dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Bawa Empat Tuntutan

Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal merilis maklumat aksi demonstrasi 11 April 2022. Seperti dikutip dari situs Instagram resmi mereka, aksi tersebut akan dilangsungkan pukul 10 pagi dan berkolasi di Gedung DPR Jakarta.

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul: 10.00 WIB di DPR RI," tulis Luthfi dalam Instagramnya dan sudah dibenarkan, Minggu 10 April 2022.

Luthfi menambahkan, ada empat tuntutan yang akan disuarakan besok dalam aksi. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

"Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode," tegas Luthfi.

Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

"Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!," tutup Luthfi.

 

3 dari 5 halaman

2. Bawa 1.000 Orang, Pindah Lokasi dari Istana ke Gedung DPR/MPR RI

Kemudian menurut Luthfi, dirinya membenarkan aksi demonstrasi yang akan dihelat Senin, 11 April 2022. Menurut dia, akan ada 1.000 massa aksi yang bakal turun menyuarakan pendapatnya dari mahasiswa di seluruh penjuru tanah air.

"Estimasi ada 1.000 massa aksi dan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia," jelas Luthfi saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Terkait lokasi, Luthfi membenarkan kalau demo mahasiswa ini berpindah tempat dari kawasan Istana Negara menuju Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.

"Iya, Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul 10.00 WIB di DPR RI," ungkap Luthfi.

Dia juga memastikan tetap menggelar demo meski sampai saat ini akun sosial media baik Instagram maupun Whatsapp milik Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin HSN DM masih diretas.

"Iya (diretas), sampai saat ini (Instagram) juga wa-nya belum bisa kembali," kata Lutfhi.

Dia menegaskan, kabar pembatalan demo yang diunggahan akun @kaharud_din tidak benar alias hoaks.

"Hoaks," ujar Lufhti.

 

4 dari 5 halaman

3. Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Hari ini, Senin (11/4/2022) sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi demo menuntut pemerintah.

Adapun isu yang di bawah soal penolakan tiga periode masa jabatan presiden yang mengarah ke penundaan Pemilu 2024.

Terkait rencana demo 11 April 2022 itu, polisi melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Gedung DPR/MPR dan Istana Negara Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, rekayasa lalin di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR bersifat situasional.

"Kami melihat perkembangan massa, apabila masa cukup banyak maka arus akan ditutup di bawah jembtan layang, dan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Berikut Rekayasa Lalu Lintas di sekitaran Gedung DPR/MPR:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot subroto arah Gedung DPR/mpr di belokkan kiri ke jl. Gerbang pemuda

2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Dubroto, di putar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.

3. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tomang.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora dibelok ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang pemuda arah Jalan Gelora dibelok kiri Jalan Asia Afrika.

Sementara itu, Sambodo menerangkan, skenario arus lalu lintas bersifat situasional. Namun, ada ruas jalan yang dipastikan ditutup sejak pukul 08.30 WIB.

Dia menyebut, itu untuk ruas Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Harmoni mengarah ke Istana.

"Jalan medan merdeka barat akan ditutup pukul 08.30 WIB karena akan dipasang security barrier/pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah" kata Sambodo.

Dia menjelaskan, arus lalu lintasnya dialihkan ke Jalan Merkde Selatan dan Budi Kemuliaan.

"Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Demikian juga Harmoni arah ke Istana akan kita tutup," jelas Sambodo.

Sementara itu, dia mengingatkan bahwa rekasaya lalu lintas di kawasan lain pemberlakuannya tergantung situasi di lapangan.

"Sifatnya situasional," ucap Sambodo.

Walaupun bersifat situasional, pihaknya sudah mengambarkan mana-mana saja jalan yang akan ditutup atau terkena rekayasa lalu lintas. Sehingga, masyarakat perlu mengantisipasi jika ingin melintas jalan-jalan tersebut.

 

5 dari 5 halaman

4. Konsentrasi Demo 11 April Pindah di DPR, Polisi Tetap Perketat Keamanan Sekitar Istana

Polisi tetap mempersiapkan penjagaan di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta. Meski, massa unjuk rasa telah mengubah titik kumpul massa dari Istana Negara menjadi Gedung DPR/MPR.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. Dia mengatakan, aparat kemanan turut di tempatkan di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

"Demonstrasi ada di dua tempat yakni DPR/MPR dan patung kuda dekat istana. Untuk BEM SI lokasinya di DPR/MPR," kata dia kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, skenario pengalihan arus telah disiapkan baik itu di sekitaran Istana Negara maupun di kawasan DPR/MPR.

Sambodo menyebut, pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas tergantung situasi di lapangan.

"Tetap berlaku (pengalihan arus lalin) karena di kawasan Istana dan DPR ada massa. Tapi sifatnya situasional," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.