Sukses

Selidiki Bunuh Diri Live di Tiktok, Polisi Periksa Miras yang Diduga Dicampur Obat HIV

Unit Reskrim Polsek Jatinegara masih mendalami dugaan bunuh diri yang terjadi di rumah susun (rusun) kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa 7 September 2021 malam.

Liputan6.com, Jakarta Unit Reskrim Polsek Jatinegara masih mendalami dugaan bunuh diri yang terjadi di rumah susun (rusun) kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa 7 September 2021 malam.

Bunuh diri yang dilakukan oleh pria berinisial SS (29) disiarkan secara live melalui aplikasi TikTok.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo menerangkan, penyidik telah memeriksa 11 saksi terkait kasus ini. Berdasarkan keterangan, Sambodo memastikan peristiwa ini murni bunuh diri.

Pernyataan ini sekaligus menepis isu yang beredar. Salah satunya diutarakan oleh penasihat hukum keluarga korban, Dosma. Ia menyebut, kliennya SS menjadi korban pembunuhan berencana.

"Kalau menurut alat bukti berupa saksi yang mengetahui itu dari 11 orang belum mengarah ke pembunuhan jadi arahnya pada gantung diri," kata Tri saat dihubungi, Rabu (29/9/2021).

Dia menerangkan, pihaknya turut membawa ponsel dan bekas air minum korban yang ditemukan di lokasi untuk memperkuat keterangan saksi.

Tri menerangkan, minuman telah dikirim 2 minggu lalu dan hasilnya belum keluar hasilnya. Bukan tanpa sebab, Tri menggandeng labfor Mabes Polri untuk turut menyelidiki kasus ini.

Menurut dia, salah satu saksi sempat melihat korban menenggak anggur merah yang telah dicampur obat. Diduga obat HIV.

"Karena obat itu juga ditemukan di TKP. Kotak-kotak obat sudah saya bawa ke bawa lab kalau hasilnya identik berarti obatnya itu (yang dicampurkan)," ujar dia.

Namun, Tri masih menunggu keterangan dari tim labfor yang lebih berwenang dalam memberikan penjelasan.

"Nanti setelah hasil lab bisa tahu jenis apa, kandungan apa," ucap dia soal kasus bunuh diri live Tiktok itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cek HP

Selain itu, telepon genggam milik SS turut diserahkan ke Labfor dalam hal ini Subdit Siber Mabes Polri. Handphone dikirim pada Selasa, 28 September 2021.

Adapun, tujuannya untuk mengetahui kepada siapa saja korban melakukan percakapan sebelum mengakhiri hidup.

"Dia telepon siapa saja masuk nanti kita sesuaikan keterangannya," tandas dia.

Sebelumnya, Seorang pria berinisial SS (29) mempertontonkan aksi bunuh diri secara langsung di aplikasi TikTok. Pihak kepolisian menemukan jasad korban di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (7/9/2021) malam.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo menerangkan, pihak kepolisian menyambangi kediaman korban begitu menerima informasi dari warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal.

"Salah satu orang mengaku keluarganya bahwa ini ada dugaan bunuh diri, katanya ada yang lihat informasinya dia Live TikTok seperti itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.