Sukses

Geramnya Anies saat Sidak Temukan Restoran Tidak Patuhi Protokol Kesehatan

Ia mengingatkan jika pengelola membiarkan adanya pelanggaran prokes maka secara tak langsung mereka ikut mengirimkan orang ke rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji melakukan sidak protokol kesehatan di kawasan Senopati dan Kemang, Jumat (18/6/2021) malam.

Anies yang mendatangi tiga tempat makan menemukan beragam pelanggaran, di antaranya kapasitas restoran yang lebih dari 50 persen serta tempat duduk yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Ia menyebut tindakan itu tidak bertanggung jawab.

"Kita masih menemukan praktik tidak bertanggung jawab dari para pengelola di mana kapasitas tempat yang maksimal 50 persen terlampaui," ujar Anies dalam keterangannya, Sabtu (19/6/2021).

Anies meminta pengelola restoran menegakkan aturan PPKM Mikro. Ia mengingatkan jika pengelola membiarkan adanya pelanggaran prokes maka secara tak langsung mereka ikut mengirimkan orang ke rumah sakit.

"Saya sampaikan tadi, ini sikap tidak bertanggung jawab, karena ini adalah masa pandemi, dan bila membiarkan praktik seperti ini, artinya mengirimkan orang ke rumah sakit, mengirimkan orang untuk terpapar, dan itu adalah sikap yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

"Pada para pengelola, restoran, kafe dan rumah makan, pikirkan keselamatan dari Anda, dari pengunjung tempat Anda berusaha. Pada akhirnya ketika ada keluarga Saudara kena, Anda semua yang akan merasakan ketegangannya, dan kita semua yang harus bertanggung jawab untuk memastikan bisa sehat kembali," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Pengunjung

Mantan Mendikbud itu meminta masyarakat untuk aktif jika menemukan adanya pelanggaran sekaligus menitipkan pesan jika ingin makan di sebuah tempat pastikan kapasitasnya kurang dari 50 persen, jika lebih dari itu maka hindari.

"Kita tidak ingin sikap tidak bertanggung jawab itu dibiarkan, dan saya minta kepada seluruh masyarakat laporkan bila melihat ada pelanggaran, jangan didiamkan! Dan bila Anda mendatangi sebuah restoran, sebuah rumah makan, terlihat tanda-tanda sudah penuh, putar balik cari tempat yang kosong, jangan masuki tempat yang sudah penuh. Makanan saat ini mungkin terasa enak tapi bila Anda terpapar, rasa enak itu hilang sama sekali," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.