Sukses

Warga Gunungsitoli: Getaran Gempa Nias Barat Sangat Kuat Mirip 16 Tahun Lalu

Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo di Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat, dengan koordinat lintang 0,10 lintang utara (LU ) dan bujur 96,53 terasa hingga Kota Gunungsitoli.

Liputan6.com, Jakarta Gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021). Gempa tersebut berada di koordinat lintang 0,10 lintang utara (LU ) dan bujur 96,53 dan terasa hingga Kota Gunungsitoli.

Gempa yang menurut BMKG bersumber dari kedalaman 19 meter di bawah laut Kabupaten Nias Barat itu juga terasa hingga Kabupaten Nias Utara, Nias Selatan dan Kabupaten Nias.

"Getarannya cukup kuat dan hampir mirip saat terjadi gempa 16 tahun lalu yang meluluhlantakkan Pulau Nias," kata Kris, salah seorang warga Gunungsitoli, seperti dikutip dari Antara.

Kris menjelaskan bahwa saat terjadi gempa, ia sedang tidur di kursi dan tiba tiba kursi yang ditidurinya itu bergetar cukup kuat dan lama, sehingga dia cepat bangun dan lari keluar rumah sambil berteriak gempa.

Di luar rumahnya di Gunungsitoli, ia juga melihat tetangganya juga sudah keluar rumah dan berteriak gempa.

Hal serupa juga disampaikan Yunus, warga lainnya di Gunungsitoli.

Saat diguncang gempa yang terjadi pada Jumat dengan cukup kuat itu membuat ia lari keluar rumah dan mencari anak anaknya yang sedang bermain di luar rumah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Timbulkan Tsunami

Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gunungsitoli, gempa bersumber dari kedalaman 19 kilometer, 0,10 LU dan bujur 96,53 BT Kabupaten Nias Barat.

Gempa yang terjadi tanggal.14 Mei 2021 pukul 13.33 WIB berkekuatan 7,2 magnitudo dan tidak menimbulkan tsunami.

Hingga saat berita ini dilaporkan belum ada informasi dampak kerusakan yang terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.