Sukses

Penerima BLT UMKM di Bogor Ambil Nomor Urut Antrean Sejak Waktu Sahur

Petugas keamanan tampak kewalahan mengatur kerumunan warga yang mengantre mendapatkan pelayanan BLT UMKM di Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Pencairan bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM di Bank BRI Cabang Cibungbulang, Kabupaten Bogor ricuh, Jumat (16/4/2021). Kericuhan dipicu lantaran ratusan warga berebut untuk mendapatkan nomor antrean pencairan BLT UMKM.

Warga yang hendak memverifikasi data maupun mengambil bantuan sudah berdatangan sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Bahkan mereka rela begadang dan sahur di pul bus tempat pencairan BLT UMKM berlangsung. Para penerima itu ada yang berasal dari Kecamatan Pamijahan hingga Leuwiliang.

"Saya sampai sini habis sahur sudah ramai. Saya langsung ikut antrean. Mungkin yang lain sahur di sini," kata Yati Sofiah (27) warga Desa Cimanggu, Cibungbulang, Bogor, Jumat.

Tak lama Yanti ikut dalam barisan, terjadi antrean panjang di belakangnya. Saat pemberian nomor antrean dibuka, sempat terjadi desak-desakan warga karena berebut ingin yang pertama mendapatkan pelayanan pencairan BPUM tersebut.

"Saya saja beberapa kali diserobot orang dari belakang," ujar Yati yang hendak mencairkan BLT UMKM.

Antrean panjang membuat petugas keamanan harus membagi jalur antrean warga yang berebut. Namun petugas keamanan tampak kewalahan mengatur kerumunan warga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nomor Antrean Dibatasi

Petugas keamanan juga sempat bersitegang dengan warga yang akan menerima BLT karena simpang siur masalah pengambilan nomor antrean.

Kekecewaan warga semakin memuncak setelah mendapat informasi dari pihak bank bahwa nomor antrean dibatasi sebanyak 150 orang untuk pelayanan pencairan BPUM.

"Saya kecewa, sudah antre 5 jam, kuotanya abis. Katanya cuma 150 orang. Tapi yang belum dapat hari Senin suruh datang lagi," ujar Ridah (23) warga Kecamatan Pamijahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.