Sukses

Lebihi Standar WHO, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Depok Mencapai 80 Persen

Mengantisipasi peningkatan keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok menambah kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah keterisian atau okupansi pasien Covid-19 di rumah sakit Kota Depok terus mengalami peningkatan. Tingkat keterisiannya bahkan rata-rata mencapai 80 persen.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, jumlah tersebut telah melebih batas yang dianjurkan WHO dalam keterisian rumah sakit penanganan Covid-19.  

"Rata-rata di atas 80 persen okupansi rumah sakit di Kota Depok," ujarnya, Jumat (1/1/2020).  

Dadang mengungkapkan, sebagai langkah mengantisipasi peningkatan keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19, pihaknya menambah kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit. 

RSUD Kota Depok misalnya, telah ditambah enam tempat tidur, sedangkan RS Hermina menambah delapan tempat tidur. 

"Okupansi rumah sakit telah dilaporkan ke Wali Kota Depok dan Satgas Provinsi Jawa Barat," jelasnya. 

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Covid-19 di Depok Meningkat

Dadang menuturkan, penyebab peningkatan Covid-19 di Kota Depok berasal dari klaster keluarga, perkantoran, dan Komunitas.

Sementara, untuk positif rate di Kota Depok telah mencapai 30 persen. Beberapa hari lalu bahkan penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 200. 

"Penyebabnya karena pergerakan orang di Kota Depok cukup tinggi," tutup Dadang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.