Sukses

Sandiaga: Anak Muda Jangan Merasa Puas di Zona Nyaman

Menurut Sandiaga, setiap individu harus selalu merencanakan hidup jauh ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan anak muda agar tidak cepat merasa puas dan terlalu merasa nyaman di zona nyaman. Menurut Sandi, setiap individu harus selalu merencanakan hidup jauh ke depan.

"Zona nyaman ini adalah fatamorgana yang bisa membuat kita terlena dan akhirnya merana," kata Sandiaga melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Petuah Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta kali ini berdasarkan kisah nyata yang dialami dirinya. Dulu, ketika dirinya masih muda, Sandiaga sempat merasa terlalu nyaman dengan pekerjaan di sebuah perusahaan swasta. Namun, secara tiba-tiba dirinya menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) karena adanya krisis finansial.

Bak tersambar petir di siang bolong. Saat itu juga, dia kehilangan semuanya. Bahkan, dia melihat bahwa di situ lah titik terendah dalam hidupnya. Dari yang mendapatkan penghasilan rutin setiap bulan, menjadi pengangguran.

Kendati demikian, saat itu dirinya ingat bahwa hidup itu bagaikan roda yang berputar. Terkadang di bawah, terkadang di atas. Saat seseorang berada di roda kehidupan paling bawah, percayalah suatu saat akan kembali beranjak naik ke atas.

"Ketika kita sedang berada di atas, jangan sombong, bantu sebisa mungkin kerabat atau saudara-saudata kita yang lagi susah dengan memberikan peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gali Motivasi

Oleh sebab itu, jangan sekali-kali merasakan kenyamanan di zona nyaman. Setiap individu harus menggali motivasi dan semangat untuk terus memberikan kontribusi yang terbaik bagi orang-orang yang membutuhkan.

"Insya Allah, semakin banyak kita membuka lapangan pekerjaan, semakin banyak yang mendoakan kita," pungkas Sandiaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.