Sukses

KSAD Terima Bupati dan Wali Kota Bekasi Bahas Kerja Sama Revitalisasi Pemukiman Kumuh

KSAD menyatakan siap untuk membantu program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa selaku menerima kehadiran Dedi Mulyadi, Eka Supria Atmaja selaku Bupati Bekasi serta Rahmat Effendi sebagai Wali Kota Bekasi.

Jajaran pejabat daerah Bekasi mengajukan kerja sama kepada TNI AD dalam penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi sekaligus membahas mengenai hibah tanah yang akan diberikan kepada TNI AD untuk lahan pembangunan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi.

Program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi akan menangani Kawasan dengan luas 1.313,30 Ha yang berada di 60 desa dan kelurahan. Adapun target penyelesaian yang akan dikerjakan pada tahun 2021, 162,2 Ha yang terdiri dari 25 Desa di 5 Kecamatan.⁣

"Kami ingin mengajak berintegrasi dengan beberapa stakeholder, salah satunya TNI Angkatan Darat jika memang Bapak KSAD berkenan, kami sangat siap untuk bersinergi dan sudah kami siapkan ruang untuk pelibatannya," ungkap Kabid Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Budi Setiawan, seperti dilansir dari Channel YouTube TNI AD, Kamis (26/11/2020).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KSAD Mendukung

TNI Angkatan Darat siap untuk memberikan bantuan untuk program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 nanti. Karena ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan sangat bermanfaat.⁣

"Kami siap mendukung, silakan jelaskan peran TNI AD dimana saja dan apa saja yang perlu mendapat bantuan kami. Jika memang ada kesulitan di lapangan langsung laporkan kepada saya. Kami juga memiliki aset dari Pusat Zeni yang bisa kita kerahkan jadi tidak perlu hanya mengandalkan dari Zeni Kodam saja," ujar Andika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.