Pemerintah Resmi Serahkan Draf Omnibus Law Cipta Kerja ke DPR

Pemerintah menyerahkan surat presiden dan naskah akademik Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja ke DPR, Rabu (12/2/2020). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyerahkan surat presiden dan naskah akademik Omnibus Law RUU Cipta Kerja kepada DPR RI. Ketua DPR Puan Maharani menerima langsung naskah itu dari 6 menteri yang datang.

Puan menyatakan RUU yang diserahkan itu bernama Cipta Kerja atau Cipker, bukan Cipta Lapangan Kerja atau Cilaka.

DPR Desak Pemerintah Dorong Deeskalasi di Timur Tengah: Menjurus Perang Dunia III
Sahroni DPR Puji Langkah Kejagung yang Punya Terobosan soal Pengembalian Keuangan Negara
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus Terkait Kasus Korupsi APD Kemenkes

"Cipker singkatannya bukan Cilaka," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (12/2/2020).

Omnibus Law Cipta Kerja terdiri dari 15 bab dan 174 pasal yang akan dibahas dengan 7 komisi terkait.

Pemerintah menyerahkan draf Omnibus Law Cipta Kerja pada DPR siang ini melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menkumham Yasonna Laoly, Menaker Ida Fauziah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wamenkeu Suahasil Nazara.

"Tujuan kami menyerahkan surpres, draf, dan naskah akdemik. Jadi semuanya sudah dilengkapi. Tadi kami menyerahkan dokumennya judulnya cipta kerja, singkatannya ciptaker. Arahan ketua DPR jangan dipelesetin," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah tengah rancang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja demi atasi regulasi dan pangkas birokrasi.

2 dari 2 halaman

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman menyebut, Undang-undang omnibus law cipta lapangan kerja bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi hingga 6 persen dan menambah SDM berkualitas 3 juta per tahun.

Omnibus law cipta lapangan kerja telah ditetapkan DPR masuk Program Legislasi Nasional 2020. Pemerintah sudah memasuki tahap finalisasi naskah (draft) RUU, sebelum diserahkan ke DPR untuk dibahas dan ditetapkan menjadi UU.

"Mampu mendukung perubahan struktur ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 5,7- 6,0 persen, melalui penciptaan lapangan kerja dengan SDM berkualitas sebanyak 2,7 juta hingga 3 juta per tahun," kata Fadjroel, Kamis 30 Januari 2020.

Fadjroel menambahkan, omnibus law cipta lapangan kerja juga berdampak pada peningkatan investasi, pendapatan, dan daya beli masyarakat.

"Juga untuk memberdayakan UMKM kita yang kontribusinya 61,7% dari PDB dan menyerap 97% total tenaga kerja," ucapnya.

DPR
Organisasi
DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.
Lihat Selengkapnya
DPR
Omnibus Law
Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja

Delvira Hutabarat
Author
Mevi Linawati
Editor

Pemerintah Resmi Serahkan Draf Omnibus Law Cipta Kerja ke DPR

DPR Desak Pemerintah Dorong Deeskalasi di Timur Tengah: Menjurus Perang Dunia III

Sahroni DPR Puji Langkah Kejagung yang Punya Terobosan soal Pengembalian Keuangan Negara

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus Terkait Kasus Korupsi APD Kemenkes

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

DPR

Omnibus Law

Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja

Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Tekanan Politik Selama Sengketa Pilpres, Termasuk Amicus Curiae

Jubir MK: Amicus Curiae di Pilpres 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Wali Kota Depok Optimistis Janji Kampanye Bisa Rampung 90 Persen hingga Akhir Jabatan

7 Korban Meninggal Akibat Kebakaran Ruko Mampang Ditemukan Satu Ruangan di Lantai 2

Respons Sudirman Said soal Kabar Renggangnya Parpol Pendukung AMIN di Koalisi Perubahan

Terima 7 Kantong Jenazah, RS Polri Kramat Jati Akan Identifikasi Korban Kebakaran Ruko Mampang

MK Jamin Informasi Rapat Hakim soal Sengketa Pilpres 2024 Tidak akan Bocor

Massa Pendukung 01 dan 02 Bentrok di Patung Kuda, Saling Maki dan Lempar Batu

STNK Bisa Diblokir, Pemilik Kendaraan yang Kena Tilang Ganjil Genap di Arus Mudik Diminta Konfirmasi

VIDEO: Demonstran Mengawal Hakim MK Bentrok dengan Pendukung Prabowo-Gibran di Patung Kuda

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha