Sukses

Penampakan Banjir di Cileungsi Bogor, Rumah dan Mobil Terendam

Banjir akibat meluapnya Sungai Cileungsi hingga membuat beberapa perumahan di daerah sekitar terendam air.

Liputan6.com, Bogor - Banjir terjadi di kawasan Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Banjir itu akibat meluapnya Sungai Cileungsi hingga membuat beberapa perumahan di daerah sekitar terendam air. Saat ini, ketinggian air sudah mencapai 90 meter dan merendam rumah hingga mobil.

Berdasarkan keterangan warga, air mulai memasuki perumahan sejak pukul 05.30 WIB tadi, Rabu (1/1/2019). Hingga pukul 09.15 WIB, ketinggian air sudah setara dengan dada orang dewasa.

"Hujan dari semalam, banjir mulai diketahui sekitar jam 6-an," kata Irianti warga Perumahan Mekarsari Residence, Cileungsi.

Hujan deras sejak semalam membuat aliran Sungai Cileungsi meluap sehingga pemukiman warga yang berada di sekitar perumahan terendam banjir.

Adapun perumahan yang terendam adalah Perumahan Mekarsari Residence Cileungsi, Vila Nusa Indah 1 Bojongkulur, Vila Nusa Indah 2, dan Vila Mahkota Pesona.

Sementara itu menurut Ketua Komunikasi Peduli Sungai Cileungsi (KP2C) Puarman, banjir yang terjadi meluas dari wilayah Bekasi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor.

"Banjir meluas hingga menggenangi pemukiman warga di wilayah Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor," terang Puarman.

Ia memprediksi, banjir akan berlangsung lama bahkan berpotensi naik karena tinggi mukai air di hulu Sungai Cileungsi pada pukul 06.25 WIB mencapai 200 sentimeter.

Ditambah, kata Puarman, tinggi muka air di hulu Sungai Cikeas yang bermuara ke Sungai Cileungsi berada di angka 200 sentimeter pada pukul 06.25 WIB.

"Perkiraan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojongkulur, Bogor dan Jati Asih, Bekasi sekitar 3-4 jam atau sekitar pukul 11.30 WIB," kata Puarman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Mulai Mengungsi

Kini, sebagian warga yang rumahnya terendam mengungsi ke posko di sekitar perumahan. Sebagian lagi memilih bertahan dan tinggal di lantai dua sambil membawa barang-barangnya.

Sejumlah tim relawan sudah menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Belum diketahui sampai kapan banjir akan terus melanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.