Kabut Asap Pekat Kembali Ganggu Aktivitas Warga Palembang

Kabut Asap Pekat Kembali Ganggu Aktivitas Warga Palembang

Kabut asap pekat, Senin pagi kembali menyelimuti Kota Palembang dan sekitarnya. Bahkan, jarak padang beberapa ruas jalan sangat terbatas karena kurang dari 300 meter.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (14/10/2019), kendaraan yang akan melintas pun terpaksa berjalan sangat hati-hati sambil menyalakan lampu kendaraannya, guna menghindari kecelakaan.

Di perairan Sungai Musi, kabut asap juga menganggu arus transportasi. Akibatnya, sejumlah kapal jukung menunda keberangkatan mereka menuju Sungsang dan Banyuasin hingga menunggu kondisi cuaca kembali normal.

"Ini kan tadi normal, terus balik lagi. Biasanya kita berangkat siang kalau matahari keluar, kalau matahari terbit, baru kita berangkat," ujar nahkoda kapal jukung Muhammad.

Dari alat pemantau indeks pencemaran udara, kadar udara di Kota Palembang hari ini memasuki level tidak sehat.

Padahal sepekan yang lalu, kondisi udara di Palembang sudah cenderung normal. Konidisi ini dikeluhkan masyarakat dan mereka terpaksa memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Munculnya kabut asap ini diduga karena masih terjadi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra Selatan. Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh satgas karhutla seperti di kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.

Ringkasan

Oleh Rio Audhitama Sihombing pada 14 October 2019, 16:57 WIB

Video Terkait

Spotlights