Sukses

Hidup Sehat ala Tangerang dengan Pawai Sarungan Nusantara

Jalan sehat bertajuk Pawai Sarungan Nusantara sudah rutin diselenggarakan di Tangerang sejak dua tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Gerak jalan pakai sarung. Cara inilah yang dipilih Pemkot Tangerang untuk mensosialisasikan hidup sehat kepada warganya, yang ternyata mendapat pujian dari utusan Malaysia yang juga ikut dalam gerak jalan tersebut.

Jalan sehat bertajuk Pawai Sarungan Nusantara sudah rutin diselenggarakan di Tangerang sejak dua tahun terakhir. Ribuan warga Tangerang mengikuti pawai sambil mengenakan sarung tersebut berhasil memukau Presiden Dunia Melayu Islam Sri Tan H M Ali Rustam.

Rustam mengaku terpesona dengan even Festival Sarungan Nusantara karena para peserta yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia kompak mengenakan busana adat.

"Kegiatan ini amat baik ya, apalagi mendapat dukungan dari penduduk nusantara,” katanya, Minggu (8/9/2019).

Menurut Rustam, kegiatan tersebut sangat baik untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Dia bahkan mengharapkan kegiatan ini tidak terputus di tahun ini saja, melainkan berlanjut jadi pawai budaya yang dimiliki Kota Tangerang.

“Ini patut diadakan setahun sekali sehingga budaya dapat dipertahankan dan tidak punah,” katanya.

Dalam jalan sarungan ini, para peserta pawai dimulai dari rute Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, menuju Jalan Daan Mogot. Lanjut ke Jalan Raya Merdeka dan melintasi Jembatan Berendeng, lalu ke Jalan Benteng Jaya, hingga selesai di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Adat Bugis

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang mengenakan pakaian adat Bugis menjelaskan, kegiatan jalan sehat sarungan merupakan momentum untuk memperlihatkan keberagaman budaya Indonesia.

"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menujukkan bahwa Indonesia kaya akan khasanah, kita kaya akan budaya. Inilah kekuatan kita yang berbhineka tetap tunggal ika,” tuturnya.

Arief berharap, dengan kegiatan tersebut seluruh elemen masyarakat dapat memperkuat tali persaudaraan baik berbangsa maupun bernegara.

"Mudah-mudahan kebudayaan yang menjadi kekayaan kita yang menjadi kebanggaan Kota Tangerang dan Indonesia dapat kita jaga dan lestarikan," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.