Sukses

Akan Temui Tokoh Papua, Ini yang Akan Disampaikan Jokowi

Menurut Moeldoko, komunikasi antar pemerintah dan masyarakat harus terbangun agar pembangunan di Papua dapat menyejahterakan semua masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan mengundang para tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Papua serta Papua Barat ke Istana Kepresidenan. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan nantinya Jokowi akan menderkan aspirasi dan kondisi di Papua.

"Nanti ya Presiden akan mendengarkan intinya. Selalu mendengarkan aspirasi dengan baik," kata Moeldoko di Komplek Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019). 

Dia menjelaskan bentuk pertemuan tersebut adalah cara Jokowi untuk tetap menjaga komunikasi dengan masyarakat Papua.

Menurut Moeldoko, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat harus terbangun agar keamanan di tanah Papua tetap terjaga.

"Intinya bahwa komunikasi tidak boleh teputus, komunikasi harus terbangun terus agar karena dalam proses komunikasi pasti ada faktor lingkungan yang mempengaruhi," lanjut Moeldoko. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masalah Kesejahteraan

Sebelumnya Presiden Jokowi akan mengundang para tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Papua serta Papua Barat ke Istana Kepresidenan.

Dia mengungkapkan, alasan mengundang mereka untuk membicarakan masalah percepatan kesejahteraan di Tanah Papua.

"Minggu depan saya akan undang Tokoh Papua, Papua barat baik tokoh adat, masyarakat dan agama untuk datang ke Istana. Bicara masalah percepatan kesejahteraan di tanah Papua," katanya di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis, 22 Agustus 2019.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, selalu memantau kondisi keamanan di Papua dan Papua Barat, pasca kerusuhan. Menurutnya, kondisi di dua wilayah tersebut telah kembali normal.

"Permintaan maaf sudah dilakukan, dan ini menunjukkan kebesaran hati kita bersama untuk saling menghormati, untuk saling menghargai sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.