Sukses

Eks Ketum Pemuda Muhammadiyah: Bangsa Ini Harus Dibersihkan dari Hoaks

Dia meminta Polri mengusut tuntas kasus hoaks Ratna Sarumpaet dan kasus-kasus hoaks lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Imam Addaruquthni meminta Polri mengusut tuntas kasus hoaks Ratna Sarumpaet dan kasus-kasus hoaks lainnya.

"Bangsa ini harus dibersihkan dari kasus-kasus hoaks. Ini merusak tatanan. Apalagi hoaks Ratna Sarumpaet, sangat merugikan kehidupan bermasyarakat. Kita jadi gaduh. Polisi harus mengusut tuntas ini," jelas Imam di Jakarta, Kamis 11 Oktober 2018.

Imam yang juga Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini menyayangkan terjadinya kasus hoaks Ratna Sarumpaet tersebut. Menurutnya, kasus itu sangat politis dan punya agenda-agenda tersendiri yang ditengarai tidak baik buat kehidupan bangsa bernegara.

"Hemat saya ini punya agenda sendiri. Apalagi saat ini kan sedang kontestasi politik yakni Pilpres dan Pileg," ungkap Imam.

Dia meminta semua kalangan menahan diri dan menjalankan politik yang bermartabat dan bermoral. Dalam amatan dia, kalau berpolitik didasarkan kepentingan sesaat dan menghalalkan segala cara, akan merusak tatanan kehidupan sosial dan berbangsa.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berpolitik Secara Martabat

"Berpolitiklah dengan moral dan bermartabat. Tidak bisa semuanya harus dicapai dengan segala cara. Tidak boleh. Itu jelas melanggar konstitusi. Jadi mari berkompetisi dengan fair, mengedepankan nilai-nilai dan aturan yang disepakati," pinta Imam.

Imam yang juga Wakil Rektor PTIQ Jakarta itu meminta Kapolri dan Polri terus menjalankan tugas sesuai aturan dan konstitusi, yakni penegakan hukum dan penciptaan ketertiban masyarakat.

"Laksanakan penegakan bukum tanpa pandang bulu, serta melayani dan mengayomi masyarakat dalam rangka menciptakan Kamtibmas. Itu saja fokusnya Polri," demikian Imam.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.