Sukses

Densus 88 Tembak Mati 2 Terduga Teroris di Depok

Polisi juga menangkap dua terduga teroris inisial AS (29) dan AZW alias MRS (31). Mereka dibekuk hari ini di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri melakukan operasi pengejaran jaringan teroris di kawasan Depok, Jawa Barat. Dua orang terduga teroris tewas ditembak saat penangkapan.

"Telah dilakukan operasi penindakan hukum terhadap jaringan terorisme yang merencanakan aksi teror dalam waktu dekat," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (23/6/2018).

Iqbal menyebut, dua terduga teroris itu berinisial AS (29) dan AZW alias MRS (31). Mereka dibekuk hari ini di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

"Penangkapan dilakukan pada saat keduanya berboncengan sepeda motor, sedang melakukan perjalanan," jelas dia.

Iqbal mengatakan, dalam proses penyergapan kedua terduga teroris mencoba melawan. Mereka menyerang dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando, juga senjata api jenis pistol.

"Sehingga petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia," Iqbal menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penangkapan Teroris Inisial MM

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri meringkus seorang terduga teroris di kawasan Depok, Jawa Barat. Pelaku berinisial MM (38) dibekuk hari ini, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.

"TKP berada di depan gang kontrakan Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangannya.

Menurut Iqbal, terduga teroris MM merupakan mantan deportan. Dia tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Terduga teroris dibawa dan diamankan oleh petugas dan akan dikembangkan," jelas Iqbal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.