Sukses

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Jadi Khatib Tarawih Akbar di Istiqlal

Pengelola Masjid Istiqlal berkordinasi dengan Pemprov DKI terkait penyelenggaran Tarawih Akbar Sabtu malam ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan mengadakan Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/5/2018) malam.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengungkapkan, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS yakni Hidayat Nur Wahid akan menjadi khatib.

"Imamnya nanti Martomo Malaing, terus penceramah Hidayat Nur Wahid, karena memang kebetulan jatahnya atau gilirannya dia (Hidayat Nur Wahid)," kata Hurairah.

Teknis penyelenggaraan salat Tarawih Akbar sudah dibahas pengelola Masjid Istiqlal dengan Pemprov DKI. Gubernur DKI Anies Baswedan direncanakan tiba bersama rombongan di Masjid Istiqlal sekitar pukul 18.30 WIB dengan menggunakan tiga bus.

Rombongan pun nantinya akan masuk lewat pintu VIP Masjid Istiqlal. "Sampai ke masalah teknis sudah kami bicarakan sudah kami koordinasi dengan pihak Pemda," tambah Hurairah.

Dia mengatakan, pengelola Masjid Istiqlal siap menjadi tuan rumah Tarawih Akbar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awalnya di Monas

Seperti diketahui, awalnya Pemprov DKI berencana menggelar Salat Tarawih Akbar di Monas. Namun, ide itu menuai kritik dari berbagai ulama. Akhirnya rencana salat berjemaah tersebut dialihkan, dari Monas ke Masjid Istiqlal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan tersebut diambil guna mengakomodir masukan dari ulama. Sehingga, dia memastikan, Salat Tarawih Akbar tetap akan digelar.

"Kita mendengar yang disampaikan para ulama, kita dalam urusan ibadah ya merujuk pada para ulama. Karena itu kemudian rencana Salat Tarawih akan tetap diadakan pada 26 Mei dan InsyaAllah di Masjid Istiqlal," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (21 Mei 2018).

Reporter : Nur Habibie 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.