JK Diminta Pimpin Program Perdamaian Dunia di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla kedatangan tamu dari International Peace Foundation (IPF) atau Yayasan Perdamaian Internasional. Dalam pertemuan itu, pria yang karib disapa JK tersebut diminta menjadi pimpinan dalam berbagai program perdamaian di Indonesia.

JK mengatakan, IPF akan mendatangkan 7 pemenang nobel dari berbagai bidang untuk memberikan materi. Mereka akan berbicara di hadapan mahasiswa di seluruh Indonesia.

"Kita akan kedatangan beberapa penerima nobel. Ada 7 penerima nobel yang datang tahun depan ke Indonesia untuk memberikan ceramah," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Ketua Dewan Penasihat IPF Pangeran Alfred dari Liechtenstein menyatakan terkesan dengan cara Indonesia menjaga perdamaian. Karena itu, dia ingin belajar lebih banyak dari Indonesia, khususnya pada JK. Termasuk soal keragaman dan kehidupan muslim modern di Indonesia.

"Kami meminta dengan hormat Bapak Wakil Presiden untuk memimpin program perdamaian kami di Indonesia, dan Pak Wakil Presiden menerima permintaan itu," kata Pangeran Alfred.

Ketua IPF Uwe Morawetz menuturkan, 7 pemenang nobel terdiri dari berbagai bidang, yakni ekonomi, perdamaian, dan kesehatan. Mereka akan memberikan materi di lebih dari 50 universitas di Indonesia.

"Kami percaya semangat perdamaian dengan membawa para pemenang nobel untuk berbicara dapat memberi inspirasi kepada generasi muda," kata Morawetz.

Para pemenang nobel ini juga didampingi oleh sejumlah profesor hingga duta besar saat memberikan materi. Mereka akan menyampaikan pengalamannya tentang bagaimana menjaga perdamaian dunia.

"Mereka juga bisa memulai program penelitian tidak langsung saat ini, tapi program lanjutan sebagai dasar untuk mengembangkan perdamaian," pungkas Morawetz.