Sukses

SBY dan Jokowi Berjalan Berdampingan di Kongres Partai Demokrat

Kongres dihadiri Wiranti, Sutiyoso, Hatta Radjasa, Zulkifli Hasan dan tokoh lainnya.

Liputan6.com, Surabaya - Kongres Partai Demokrat ke-IV dibuka malam ini. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun memasuki ruangan kongres. Dia didampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengenakan jas hitam dan dasi merah, mantan Wakil Presiden Boediono dan Ani Yudhoyono.

Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dikatakan akan hadir dan telah mengonfirmasi, ternyata tidak hadir.

Bukan hanya itu saja, pantauan Liputan6.com, Selasa (12/5/2015) malam, kehadiran Presiden Jokowi disambut meriah oleh ribuan kader Demokrat yang sudah memadati ruangan tersebut.

Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada kesempatan mengheningkan cipta yang dipimpin SBY, dia meminta izin kepada Jokowi.

"Bapak Presiden, izinkan saya memimpin mengheningkan cipta ini," kata SBY di depan panggung acara pembukaan kongres.

Setelah mengheningkan cipta, acara pun dilanjutkan dengan menyanyikan mars dan hymne Partai Demokrat.

Pembukaan kongres juga dihadiri Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, mantan Ketua Umum PAN Hatta Radjasa, serta Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Selain itu, hadir Ketua DPR yang juga politikus Golkar Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno,  Sekjen DPP PDIP Eriko Sitorduga, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II seperti Mohammad Nuh, Sudi Silalahi, Chairul Tanjung juga hadir di dalam Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya yang menjadi tempat penyelenggaraan Kongres IV Demokrat.

Kongres Partai Demokrat kali ini dilaksanakan di Surabaya pada 11-13 Mei 2015. Kongres digelar untuk memilih ketua umum yang baru. Nama SBY disebut-sebut akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum. (Mvi/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini