Sukses

Dishub DKI Tambah 80 Transjakarta Malam Jika Penumpang Melonjak

Sebanyak 18 bus Transjakarta mulai dioperasikan di 3 koridor sebagai angkutan malam hari sejak Minggu 31 Mei 2014 malam.

Liputan6.com, Jakarta - Warga DKI Jakarta dan sekitarnya kini bisa menggunakan angkutan bus Transjakarta pada malam hari. Sebanyak 18 bus Transjakarta mulai dioperasikan di 3 koridor sebagai angkutan malam hari (amari) sejak Minggu 31 Mei 2014 malam.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Muhammad Akbar menyatakan, jika jumlah penumpang yang naik Transjakarta pada malam hari meningkat, maka pihaknya akan menambah 80 bus angkutan malam hari (Amari) untuk melayani 12 koridor.

"Secara bertahap amari bus Transjakarta akan kita operasionalkan di seluruh koridor saat bus sudah siap. Sehingga, waktu pelayanannya di seluruh koridor akan bertambah. Nantinya akan ada 80 bus yang akan melayani 12 koridor," ujar Akbar di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Dia menjelaskasn, bus khusus untuk amari merupakan hasil rekondisi bus Transjakarta yang kurang baik kondisinya dengan perombakan beberapa komponennya hingga menjadi bus baru.

"Bus-bus kita yang lama itu akan dirombak menjadi seperti baru. Mesin dan komponennya disempurnakan. Setelah siap, baru kita operasikan," jelasnya.

Bus Transjakarta amari baru melayani Koridor I (Blok M-Kota), koridor III (Kalideres-Harmoni), dan koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). Amari mulai jalan dari pukul 22.00 hingga 06.00 WIB setelah Transjakarta regular beroperasi.

Menurut Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar Butar, sejak beroperasi 3 hari lalu, ternyata ada cukup banyak warga Jakarta yang naik Transjakarta. Dari hasil evaluasi selama 2 hari, bus amari yang melayani 3 koridor itu telah mengangkut sekitar 6.418 penumpang.

"Dari evaluasi selama 2 hari ini, tanggapan masyarakat cukup bagus. Pelayanan amari bus Transjakarta di 3 koridor ini masih bagus," kata Pargaulan.

Dia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang itu terjadi di Koridor I (Blok M-Kota) pada hari kedua. Sementara jumlah penumpang menurun di koridor lain.

"Saya lihat jumlah penumpang di koridor I yang bagus. Jumlah penumpangnya meningkat di hari kedua dibandingkan hari pertama. Kalau di Koridor III dan IX, jumlah penumpangnya di hari kedua mengalami penurunan sedikit," ujar Pargaulan.

Dia merinci, jumlah penumpang di Koridor I, totalnya mencapai 2.850 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.383 penumpang pada hari pertama dan 1.467 penumpang pada hari kedua. Di Koridor III, total jumlah penumpang selama 2 hari sebanyak 1.117 penumpang, di antaranya 577 penumpang pada hari pertama dan 540 penumpang pada hari kedua.

Selanjutnya, total jumlah penumpang amari bus Transjakarta di Koridor IX mencapai 2.451 penumpang. Jumlah itu didapatkan dari jumlah penumpang pada hari pertama sebanyak 1.449 penumpang dan 1.002 penumpang pada hari kedua.

"Jumlah penumpang di Koridor I meningkat karena rute Blok M-Kota merupakan rute paling sibuk di antara 2 koridor lainnya. Sedangkan koridor III dan IX mengalami penurunan, dikarenakan pada umumnya di Hari Minggu banyak orang yang pulang dari kampung atau sehabis liburan. Lalu pada hari kerja, tidak cukup banyak yang pulang malam hari. Mungkin itu pengaruhnya," kata Pargaulan.

Dia menambahkan, ada 6 bus amari yang beroperasi pada masing-masing koridor. Jumlah penumpang cukup tinggi terjadi pada pukul 22.00 hingga pukul 02.00 dini hari. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini