Sukses

Uji Kelayakan Calon Panglima Dilanjutkan Kamis Ini

Meski sudah berlangsung lebih dari 10 jam, hingga Rabu sekitar pukul 23.30 WIB, anggota Dewan belum juga menemukan kata sepakat. Ini melanggar tata tertib rapat di DPR.

Liputan6.com, Jakarta: Uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto berjalan alot. Walau sudah berlangsung lebih dari 10 jam, hingga Rabu (1/2) sekitar pukul 23.30 WIB, anggota Dewan belum juga menemukan kata sepakat. Padahal rapat dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Sesuai tata tertib, rapat apa pun di DPR harus sudah selesai pukul 23.30 WIB. Kenyataannya, rapat terus berlarut-larut, meski ada beberapa anggota Dewan yang sudah mulai menguap karena mengantuk. Sebagian anggota Komisi I ngotot sidang harus diteruskan, sementara sebagian minta ditunda. Ketua Komisi I Theo L. Sambuaga akhirnya memutuskan melanjutkan uji kelayakan pada Kamis ini.

Uji kelayakan kandidat pucuk tertinggi TNI kali ini memang berbeda dari yang sudah-sudah. Kini fit and proper test berlangsung terbuka. Setiap anggota Dewan yang terlibat dalam urusan itu bebas mengajukan pertanyaan terbuka. Alhasil, Djoko dihujani puluhan pertanyaan karena dari 36 anggota DPR yang mengikuti rapat rata-rata mengajukan lebih dari satu pertanyaan [baca: Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Berlangsung Terbuka].

Materi pertanyaan yang diajukan bermacam-macam. Mulai dari masalah hak asasi manusia, peran TNI sampai kapasitas Djoko sendiri. Namun, Djoko bisa menjawab semua pertanyaan itu dengan tenang. Yang terang, Djoko bertekad menciptakan TNI profesional dan dedikatif. Bersatu dengan rakyat dan tak berpolitik [baca: Kapasitas Djoko Dipertanyakan PDIP].(ICH/Carlos Pardede dan Agus Suwoto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.