Di Balik Tampilan Glenca Chysara Ketika Resmi Menikah dengan Rendi Jhon

Komunikasi terkait proses pembuatan kebaya akad dan resepsi pernikahan Glenca, Asky menuturkan, kebanyakan dilakukan secara virtual. "Glenca kasih lihat mood-nya dia, maunya seperti apa, dari situ baru saya gambarkan lagi, lalu diproses," tuturnya.

Setelahnya, Glenca melakukan fitting busana pengantin sebanyak dua kali. "Proses pembuatannya itu tidak begitu lama, setelah lamaran (September 2022)," Asky mengatakan. "Karena waktunya tidak banyak itu juga akhirnya jadi tantangan tersendiri sama paling menyesuaikan jadwalnya saja."

Terlepas dari itu, Asky menyebut bahwa keseluruhan proses berjalan dengan lancar. "Karena setelah melihat hasil busana lamaran, Glenca langsung percaya sama kami, menyerahkan semua prosesnya, makanya jadi smooth," ia menuturkan.

Sejak awal, Glenca disebut meminta model busana pengantin yang simpel, namun berkilau. "Simpel yang manis dan berkesan, tapi tidak too much. Soal warna, sejak awal Glenca mintanya off-white," Asky menyebut, seraya menambahkan bahwa tidak ada filosofi tertentu yang ingin disampaikan melalui busana pengantin tersebut. 

Akad nikah Glenca dan Rendi telah berlangsung secara khidmat, akhir pekan kemarin. Kala itu, melansir kanal Showbiz Liputan6.com, Glenca menyampaikan beberapa kalimat sebagai permohonan restu pada kedua orangtuanya.

Suasana terasa begitu haru ketika Glenca meminta izin sekaligus memohon maaf pada kedua orangtuanya. "Papa dan mama yang kakak sayangi, hari ini kakak memohon izin dan doa restu papa dan mama sehubungan rencana kakak menikah," katanya.

Ia menyambung sambil terisak, "Dari lubuk hati yang paling dalam, kakak memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang selama ini telah kakak lakukan pada papa dan mama, baik yang disengaja maupun tidak."

"Pada hari ini, kakak mohon dengan segala hormat, kiranya papa dapat menikahkan kakak dengan calon suami pilihan kakak yang bernama Rendi Jhon Pratama, kakak ridha, kakak ikhlas, papa menikahkan kakak dengan calon (suami) pilihan kakak," Glenca berkata dengan suara bergetar.

Sang ayah pun kemudian memberikan restu untuk Glenca.

Kalimat demi kalimat yang disampaikan sang ayah membuat suasana semakin haru. "Anakku tersayang, masih seperti mimpi rasanya dahulu kala kamu masih balita, masih digendong-gendong. Saat ini, kamu akan menikah, nak. Banyak hal suka dan duka telah kita jalani bersama. Papa dan mama ikhlas dan ridha, telah memaafkan segala kesalahanmu, nak," jawab sang ayah.

"Papa dan mama sangat berbahagia. Papa dan mama merestui pernikahanmu nak dengan ananda Rendi Jhon Pratama, pria pilihan hatimu. Pesan papa dan mama, jadilah seorang istri yang salihah, seperti mamamu yang ada di hadapanmu ini," sambungnya.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan ijab kabul.  "Ananda Rendi Jhon Pratama bin Jhony, saya nikahkan dan saya kawinkan ananda dengan anak kandung saya yang bernama Glenca Chysara dengan mahar berupa logam mulia sebesar 50 gram dan uang 22 dolar Singapura, 11 ringgit, 2022 rupiah, dibayar tunai," kata ayah Glenca.

Dengan suara bergetar, namun tegas, Rendi berkata, "Saya terima nikah dan kawinnya Glenca Chysara binti Rudi Chysara dengan maskawin tersebut dibayar tunai." Keduanya pun sah dinyatakan sebagai pasangan suami istri.