Rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Rany Moran Gelar Workshop "Are You Ok?"

Sementara itu, dalam workshop “Pandemic parenting," peserta akan mendapat pengetahuan yang berharga tentang bagaimana mendidik anak yang memiliki ketahanan mental dan disiplin dengan menerapkan batasan-batasan yang cerdas dan “positive reinforcement”.

Selain itu, bagaimana menjadi orangtua yang sadar, dan mengelola ketakutan dan tantangan yang dialami anak-anak, termasuk di antaranya kelelahan emosi karena lockdown, “skin hunger”, kegelisahan sosial, ketergantungan digital,dan mendapat pemahaman mengenai betapa pentingnya “happy hormones” untuk perkembangan otak yang sehat.

Hasil dari penjualan tiket akan disumbangkan kepada orang-orang yang terdampak pandemi melalui Bracelet of Hope, yang diprakarsai oleh Wulan Guritno, Jana, dan Amanda Soekasah. Hasil tiket penjualan juga nmembantu misi meningkatkan awareness tentang kesehatan mental di Indonesia. 

Rany Moran adalah seorang Trained Counselor dan juga Life Coach bersertifikat – yang diakreditasi oleh International Coach Federation (IFC) serta fasilitator dan pembicara bersertifikat dari The Virtues Project. Ia hadir untuk memberikan bimbingan baik secara perorangan maupun grup dalam hal pola asuh keluarga, pembinaan kesehatan mental, dan strategi bisnis.

Sebagai pembicara multitalenta, Rany Moran terlibat sebagai narasumber baik secara virtual dan hadir secara langsung di seluruh Asia – Pasifik, baik untuk korporasi maupun konferensi.

Rany Moran dikenal juga sebagai pengusaha sukses, filantrofis, serta perannya sebagai bu dari dua anak. Ia menjalani hidupnya selama 15 tahun di Singapura dan saat ini menetap di Sydney, Australia. Ia memiliki wawasan yang luas dengan sudut pandang yang tajam dalam setiap metode pelatihannya. Salah satu seri podcast berjudul “Finding Peace In Parenting” telah diluncurkan untuk menginspirasi para Ibu pekerja dan pebisnis, membagikan tips yang telah teruji, serta ruang untuk saling berbagi dan belajar.