Harry dan Meghan Markle Luncurkan Podcast, Nilai Kontraknya Disebut Capai Rp572 Miliar

Gaya Interaksi Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Anak Kecil — Pangeran Harry dan Meghan Markle berjalan di Taman Pemerintah Rotorua, Selandia Baru, Rabu (31/10). Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang dalam tur tiga minggu di Australia, Selandia Baru, Tonga, dan Fiji. (Michael Bradley/Pool/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle membuktikan keseriusan mereka untuk mandiri secara finansial. Setelah dikontrak oleh Netflix senilai 100 juta pound sterling, pasangan Kerajaan Inggris itu diyakini memperoleh kontrak 30 juta pound sterling atau lebih dari Rp572 miliar dari Spotify lewat podcast yang baru saja diluncurkan.

Podcast yang dinamai The Archwell Audio, sama dengan nama yayasan yang didirikan keduanya, akan dimulai perdana akhir bulan ini. Dikutip dari laman The Sun, Rabu (16/12/2020), seorang sumber menyebut Meghan sebagai sosok yang berada di balik kontrak proyek podcast tersebut.

"Kesepakatan jangka panjang ini bernilai awal sekitar 30 juta pound sterling dengan perpanjangan setiap enam bulan," kata sumber tersebut.

Materi promosi sudah mulai disebarkan. Dalam cuplikan podcast tersebut, Harry memulainya dengan pertanyaan, "Kita mulai? Perempuan dulu?"

Meghan yang geli menjawab, "Tidak usah, kau mulai saja karena kupikir ini terdengar sangat baik dengan aksenmu."

Harry kemudian menanggapinya dengan kalimat perkenalan sederhana, diikuti oleh Meghan. Keduanya sengaja tak menggunakan gelar kerajaan mereka untuk menyapa para pendengar.

Perempuan berusia 39 tahun itu melanjutkan pembicaraan dengan nada yang lebih serius. Ia menjelaskan bahwa salah satu hal yang selalu ia dan suaminya bicarakan adalah minat mereka untuk bertemu dan mendengarkan cerita orang-orang yang ditemui.

"Tidak peduli kisahnya, apa yang mereka biasanya tawarkan adalah sebuah pemahaman dari mana seseorang berasal dan, dalam beberapa hal, mengingatkan Anda kepada kisah tentang Anda sendiri," jelas Meghan.

Harry pun menambahkan, "Dan apa pun yang disampaikan di cerita ini, untuk mengangkat perspektif dan suara berbeda yang mungkin Anda belum pernah dengar sebelumnya dan menemukan kesamaan di antara kita. Karena, ketika itu terjadi, perubahan benar-benar mungkin dilakukan."

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dalam acara KTT Virtual 'Girl Up' Meghan Markle mengajak para perempuan muda agar tertarik untuk memiliki pengetahuan pada isu-isu seperti ras dan kesetaraan gender.

2 dari 3 halaman

Ikuti Jejak Pasangan Obama

Foto pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle (AP)

Spotify memuji podcast yang dihadirkan Meghan dan Harry akan menginspirasi dan menghibur para pendengarnya. Pasangan itu terdengar luwes berbincang, bahkan menirukan bunyi lonceng gereja saat mengajak audiens untuk mengikuti dan mendengarkan podcast mereka akhir bulan ini.

Pasangan tersebut menjelaskan minat mereka pada podcasting. Mereka menyebut cara itu mengingatkan semua orang untuk mengambil momen dan benar-benar mendengarkan, serta terhubung satu sama lain tanpa distraksi.

"Dengan tantangan pada 2020, tidak ada yang lebih penting untuk melakukannya, karena ketika kita mendengarkan satu sama lain, dan mendengar kisah orang lain, kita akan diingatkan bagaimana semua terkoneksi."

Podcast Archewell Audio akan tersedia gratis di Spotify. Pasangan itu sepertinya mengikuti jejak pasangan Obama yang lebih dulu menandatangani kontrak serupa dengan Spotify.

Dalam promonya, edisi perdana mereka akan menampilkan kisah-kisah tentang harapan dan kasih sayang untuk merayakan Tahun Baru 2021. Kepala Konten dan Bidang Pemasaran Spotify, Dawn Ostroff mengatakan, meski Meghan dan Harry tinggal di California, tetapi kekuatan suara mereka mampu menembus batas sebagai warga dunia.

3 dari 3 halaman