Sederet Aturan Ketat Jelang Pembukaan Kembali Disneyland Shanghai

Tutup 3 Bulan, Disneyland Shanghai Siap Dibuka Kembali. (dok.Instagram @amoorlandoblog/https://www.instagram.com/p/B_0x9EilqME/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Dampak wabah corona Covid-19, Disneyland di Shanghai, China, sudah tutup selama tiga bulan. Seiring semakin berkurangnya kasus positif Covid-19 di China, sejumlah tempat wisata sudah dan akan dibuka kembali.

Disneyland Shanghai termasuk yang akan dibuka kembali. Taman hiburan itu rencananya akan kembali dibuka pada 11 Mei 2020. Meski begitu, mereka akan tetap melakukan prosedur keselamatan kesehatan yang ditingkatkan.

Disneyland Shanghai adalah taman Disney pertama yang ditutup pada awal pandemi Covid-19, sejak 24 Januari 2020 lalu. Dengan begitu, ini juga akan menjadi Taman Bermain Disneyland pertama yang dibuka saat masa pandemi.

Sebelumnya, sekitar 12 Disneyland di Amerika Utara, Asia dan Eropa telah ditutup selama lebih dari sebulan tapi belum diumumkan kapan akan dibuka kembali.

"Kami tahu betapa banyak tamu telah berharap untuk kembali ke Shanghai Disneyland dan para pekerja kami bersemangat untuk mulai menyambut mereka kembali," terang Bob Chapek, CEO The Walt Disney Company, dalam siaran persnya, dilansir dari CNN.

Bob menambahkan, meski tetap akan meningkatkan prosedur kesehatan dan keselamatan, pengunjung tetap bisa merasakan keajaiban Disneyland.

2 dari 3 halaman

Langkah Keamanan Tambahan

20160329-Disneyland-Cina-AFP — Shanghai Disney Resort akan menampilkan Istana Enchanted Storybook Castle yang merupakan tertinggi di antara taman Disney lainnya, hotel "Toy Story" dan sebuah teater dengan pertunjukan The Lion King berbahasa China. (AFP/STR/Cina OUT)

Langkah-langkah keamanan tambahan yang dilakukan akan mencakup, membatasi kehadiran dengan sistem pendaftaran dan masuk.

"Para tamu diharuskan untuk membeli tiket masuk yang berlaku hanya pada tanggal yang dipilih dan pemegang Kartu Tahunan harus membuat reservasi sebelum kedatangan," lanjut Bob.

Kerumunan juga akan dikendalikan di restoran, wahana dan fasilitas lainnya. Ini termasuk fokus pada wahana yang tetap diberlakukan jarak sosial. Penggunaan sanitasi dan desinfeksi juga akan dilakukan dan para staf akan mematuhi prosedur kesehatan dan pencegahan dari pemerintah.

Selain itu, anggota pemeran akan menerima pelatihan tentang prosedur dengan penekanan pada interaksi tamu tanpa kontak. Para pemeran juga akan mendapatkan peralatan pelindung pribadi seperti masker.

3 dari 3 halaman