Liputan6.com, Jakarta Sebelum membuat komitmen yang lebih jauh seperti menikah, seseorang tentu ingin memastikan apakah pasangannya saat ini merupakan orang yang benar-benar tepat atau tidak. Beberapa cara pun dilakukan untuk membuktikan hal tersebut.
Salah satu cara untuk membuktikannya adalah dengan traveling bersama. Dengan traveling bersama, seseorang dapat menilai jauh lebih dalam karakter pasangannya.
Baca Juga
Tentu, yang dimaksud dengan traveling bersama ini bukan sekadar jalan-jalan biasa. Traveling di sini adalah jalan-jalan ke tempat yang cukup jauh dan tidak menetap lama di satu tempat dengan waktu yang lumayan panjang, misalnya 1 sampai 2 minggu.
Advertisement
Berikut adalah 5 alasan mengapa Anda harus melakukan traveling bersama pasangan sebelum memutuskan untuk menikah seperti yang dikutip dari Lifehack, Senin (12/1/2015).
Alasan Traveling Bersama
1. Menguji kemampuan untuk beradaptasi
Berpergian jauh berguna sebagai alat ukur seseorang untuk beradaptasi. Dengan traveling bersama, Anda tentu dapat mengetahui bagaimana kemampuan pasangan Anda untuk beradaptasi dengan hal-hal yang baru. Tentu ini berguna seandainya Anda menikah dan memulai hidup baru di tempat yang baru pula.
2. Menguji apakah pasangan Anda yang atraktif atau tidak
Ada 2 kebiasaan seseorang yang berada di tempat baru. Pertama akan diam di tempat tersebut untuk beristirahat, kedua segera pergi keluar dan menjelajahi tempat baru itu. Dengan traveling, Anda dapat mengetahui masuk dalam kategori mana pasangan Anda. Apakah sama dengan kebiasaan Anda? Ataukah justru sebaliknya?Â
3. Membuat kenangan
Tentu, pergi ke tempat yang jauh bersama pasangan akan menambah kenangan Anda berdua. Jangan lupa untuk berfoto, ya!Â
4. Menguji kompromi masing-masing
Dalam traveling, Anda akan dihadapkan dengan situasi yang akan membuat Anda dan pasangan berbeda pandangan. Dalam posisi tersebut, Anda dan pasangan akan dipaksa untuk membuat kompromi. Pengalaman ini tentu sangat penting jika Anda akan memutuskan untuk hidup bersama.
5. Tes kesabaran
Dengan berpergian jauh, tentu akan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya, penerbangan yang tertunda atau barang yang hilang. Dengan pengalaman ini, Anda akan melihat seberapa besar kesabaran pasangan Anda ketika dihadapkan pada situasi seperti itu. Anda juga dapat melihat apakah diri Anda sendiri memiliki kesabaran untuk berurusan dengan pasangan.Â
Advertisement