Sukses

Jika Timbangan Amal Kebaikan dan Keburukan di Hari Kiamat Seimbang, Ditempatkan di Mana Orang Itu?

Di hari kiamat nanti manusia akan diminta pertanggungjawaban atas setiap amal perbuatannya di dunia. Lalu, bagaimana nasib orang-orang yang timbangan amal kebaikan dan keburukannya sama berat?

Liputan6.com, Jakarta - Setiap amalan yang diperbuat selama di dunia akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT di hari akhirat kelak. Sekecil apa pun amal kebaikan maupun keburukan tak akan luput dari pengawasan malaikat pencatat.

Setelah terjadinya kiamat, manusia akan melalui beberapa fase hingga sampailah di hari pertimbangan amal atau yaumul mizan. Disinilah nasib manusia akan ditentukan.

Apabila amalan baik lebih berat, maka surga dengan segala keindahannya akan ditemui. Sebaliknya jika amalan buruk lebih berat, maka neraka dengan segala keburukan dan azablah yang menanti.

Sebagaimana firman Allah tentang surga dan neraka dalam QS. Al-Baqarah ayat 24-25,

"Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksaan neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa untuk mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.”

Kemudian yang jadi pertanyaan, bagaimanakah nasib orang-orang yang sama berat antara amal kebaikan dan amal keburukannya? Berikut ulasannya mengutip dari laman dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Al-A’raf

Ulama berpendapat bahwa mereka yang apabila saat ditimbang amal kebaikan dan keburukannya sama berat maka akan berada di suatu tempat antara surga dan neraka yang disebut dengan Al-A'raf.

Al-A'raf adalah suatu tempat yang tinggi, lebih tinggi dari posisi surga maupun neraka, bagi mereka itu akan bisa melihat keindahan dan kenikmatan penghuni surga dan dapat pula melihat bagaimana pedihnya penghuni neraka saat di azab.  

Penghuni Al-a'raf disebut Ashabul A'raf mereka akan bahagia tatkala melihat orang-orang yang berada dalam surga, akan tetapi mereka akan menangis saat melihat penghuni neraka meratap, meraung, dan teriak kesakitan karena menjalani siksaan yang amat pedih. 

Lalu berapa lamakah penghuni Al-a'raf itu akan berada disitu ? tidak diketahui dengan pasti berapa lama mereka akan berada di Al-a'raf karena ini rahasia Allah, namun yang menggembirakan adalah, pada akhirnya penghuni Al-A'raf akan dimasukkan juga ke dalam surga. Sebagaimana firman Allah: “…Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.” (QS. Al-A’raf: 49) 

Dengan cara apakah mereka akan mengakhiri itu semua? Yaitu setelah mereka mendapatkan syafaat dari Nabi. Wallahu A'lam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.