Sukses

SBY: Tak Ada Pelanggaran HAM Berat Selama 10 Tahun

SBY mengklaim selama pemerintahannya, pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi pada era sebelumnya sudah tidak ada.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat SBY menegaskan, keamanan nasional tetap terjaga selama ia menjabat sebagai Presiden sejak 2004 lalu. Bahkan, SBY mengklaim selama pemerintahannya, pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi pada era sebelumnya sudah tidak ada.

Sejumlah persoalan keamanan seperti konflik separatisme bersenjata, konflik komunal, termasuk terorisme juga dinyatakan SBY telahg berangsur hilang dalam kurun waktu hampir 10 tahun.

"Guna mencapai Indonesia aman dan damai, sasaran yang saya tetapkan adalah NKRI tetap tegak utuh, integrasi nasional utuh, keamanan dalam negeri terpelihara, separatisme bersenjata dihentikan. Tolerensi kehidupan beragama diperkuat," papar SBY dalam orasi kampanye Partai Demokrat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

"Tidak terjadi pelanggaran HAM berat selama 10 tahun," sambung dia.

Permasalahan keamanan nasional ini dijadikan salah satu acuan SBY sebagai bukti lebih baiknya keadaan Indonesia sejak dipimpin olehnya.

"Sekarang saya persilakan untuk menilai, apakah sasaran besar dapat tercapai selama 10 tahun. Meski ada yang belum tercapai, tapi tidakkah lebih banyak apa yang dicapai?" tanya SBY kepada peserta yang hadir.

Namun, SBY juga menyesalkan sikap masyarakat yang mudah melupakan hasil kinerja pemerintahannya yang dianggap sudah berhasil di berbagai sektor. "Kami telah memberi banyak bukti dan bukan hanya pandai berjanji. Namun, manusia mudah lupa dan khilaf," pungkas SBY.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini