Sukses

4 Doa Nabi Nuh Arab, Latin, Berserta Artinya

Doa-doa Nabi Nuh tersebut antara lain adalah doa ketika naik kapal, doa saat banjir, hingga doa kepada kaumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Nuh adalah tokoh penting dalam Al-Qur'an, yang merupakan nabi ketiga sekaligus rasul pertama, serta merangkap sebagai ulul azmi pertama dalam Islam. Dalam buku berjudul "Nuh: Peradaban Manusia Kedua" oleh Ash-Shallabi, Ali Muhammad (2020), disebutkan bahwa sebanyak 43 ayat dari 28 surah di dalam Al-Qur'an membahas tentang Nuh.

Doa Nabi Nuh dalam Al-Qur'an sangat penting diketahui karena mengandung pelajaran berharga bagi umat Muslim.

Doa Nabi Nuh meliputi beberapa situasi krusial yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim saat ini. Doa-doa tersebut antara lain adalah doa ketika naik kapal, doa saat banjir, hingga doa kepada kaumnya. Setiap doa ini tidak hanya relevan dalam sejarah Nabi Nuh, tetapi juga mengajarkan umat Muslim tentang bagaimana menghadapi tantangan dan memohon pertolongan serta berkah dari Allah.

Bacaan doa Nabi Nuh ketika naik kapal menunjukkan rasa syukur atas keselamatan dari bahaya. Lalu, doa Nabi Nuh saat banjir memohon tempat yang diberkati setelah menghadapi bencana. Kemudian, doa kepada kaumnya meminta pertolongan dan pembelaan dari Allah saat menghadapi penolakan dan fitnah. Memahami dan mengamalkan doa-doa ini, umat Muslim dapat menemukan kekuatan dan inspirasi dalam berbagai situasi kehidupan.

Berikut Liputan6.com ulas doa Nabi Nuh Arab, latin, dan artinya yang dimaksudkan, Senin (27/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Doa Nabi Nuh Ketika Naik Kapal

Kutipan Doa:

فَإِذَا ٱسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى ٱلْفُلْكِ فَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Fa izastawaita anta wa mam ma'aka alal fulki fa qulil hamdu lillahillazi najjana minal qaumiz zalimin.

Artinya: "Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: 'Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang zalim'" (QS. Al Mu'minun ayat 28).

Penjelasan:

Doa ini diucapkan oleh Nabi Nuh ketika dia dan pengikutnya berhasil naik ke atas kapal, selamat dari ancaman kaumnya yang zalim. Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini dapat diterapkan ketika menghadapi situasi yang sulit dan berhasil melewatinya dengan selamat.

Misalnya, ketika seseorang telah berhasil keluar dari masalah besar, mendapatkan keselamatan dari bahaya, atau terhindar dari orang-orang yang berbuat zalim kepadanya. Mengucapkan doa Nabi Nuh ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas perlindungan dan keselamatan yang diberikan.

2. Doa Nabi Nuh kepada Kaumnya

Kutipan Doa:

فَٱفْتَحْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Fatha baini wa bainahum fat haw wa najjini wa mam ma'iya minal mu'minin.

Artinya: "Maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku." (QS. Asy Syura ayat 117-118).

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ

Qala rabbinsurni bima kazzabun.

Artinya: Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku."(QS. Al Mu'minun ayat 26).

Penjelasan:

Doa Nabi Nuh ini mencerminkan permohonannya kepada Allah untuk membantunya menghadapi kaumnya yang mendustakan dan menolaknya. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, doa ini cocok diterapkan ketika menghadapi ketidakadilan, fitnah, atau penolakan dari orang-orang di sekitar.

Misalnya, ketika sedang berjuang melawan ketidakadilan di tempat kerja, dalam hubungan sosial, atau menghadapi penolakan terhadap kebenaran yang disampaikan. Doa Nabi Nuh ini bisa menjadi permohonan kepada Allah untuk mendapatkan pertolongan dan pembelaan dari-Nya.

 

3 dari 3 halaman

3. Doa Nabi Nuh Ketika Banjir

Kutipan Doa:

وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ

Wa qur rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-munzilīn.

Artinya: "Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat," (QS Mukminun: 29).

Penjelasan:

Doa ini diucapkan oleh Nabi Nuh ketika banjir besar mulai surut dan bahtera yang dinaikinya hendak berlabuh. Doa ini memohon kepada Allah agar diberi tempat yang diberkati. Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini dapat dipanjatkan ketika memulai sesuatu yang baru, seperti pindah ke tempat tinggal baru, memulai pekerjaan baru, atau menjalani fase baru dalam hidup.

Doa Nabi Nuh ini meminta berkah dan perlindungan dari Allah agar tempat atau keadaan baru yang masuki menjadi tempat yang baik dan penuh berkah.

4. Doa Nabi Nuh Meminta Hujan

Kutipan Doa:

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا

Fa qultustagfiru rabbakum innahu kana gaffara.

Artinya: "Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhan-Mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.'" (QS. Nuh ayat 10)

Penjelasan:

Doa Nabi Nuh ini diajarkan kepada kaumnya untuk memohon ampunan kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa memohon ampunan adalah kunci untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah, termasuk turunnya hujan. Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini sangat relevan ketika menghadapi kekeringan atau kebutuhan mendesak akan hujan.

Mengucapkan doa ini, artinya mengakui bahwa hanya Allah yang mampu memberikan berkah berupa hujan dan kesejahteraan. Selain itu, ini juga mengajarkan pentingnya istighfar atau memohon ampunan secara rutin dalam hidup kita.

Kutipan Doa:

يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

Yursilis sama'a alaikum midrara.

Artinya: "Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat." (QS. Nuh ayat 11)

Penjelasan:

Doa ini adalah lanjutan dari anjuran Nabi Nuh untuk memohon ampunan, di mana dengan memohon ampunan, Allah akan memberikan hujan lebat. Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini dapat diterapkan ketika memerlukan hujan untuk pertanian atau mengatasi kekeringan.

Ini juga menunjukkan hubungan antara memohon ampunan kepada Allah dan mendapatkan berkah dalam bentuk kebutuhan alamiah seperti hujan.

Kutipan Doa:

وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا

Wa yumdidkum bi'amwaliw wa banina wa yaj'al lakum jannatiw wa yaj'al lakum an hara.

Artinya: "Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk-Mu sungai-sungai." (QS. Nuh ayat 12)

Penjelasan:

Doa ini menekankan bahwa dengan memohon ampunan kepada Allah, seseorang tidak hanya mendapatkan berkah berupa hujan, tetapi juga berkah dalam bentuk kekayaan, keturunan, dan kehidupan yang sejahtera. Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini bisa menjadi inspirasi untuk selalu memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah agar mendapatkan berkah dalam berbagai aspek kehidupan.

Ini menunjukkan bahwa keberkahan dan rezeki yang kita terima adalah hasil dari ketakwaan dan permohonan ampunan kepada Allah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.