Liputan6.com, Jakarta Pernikahan menjadi suatu perkara besar yang ada dalam kehidupan setiap individu. Momen tersebut akan terasa menyenangkan jika semua berjalan dengan lancar sampai hari bahagia tiba. Namun, ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, hal itu akan menjadi rumit. Apalagi jika dihadapkan dengan keharusan menunda prosesi akad.
Baca Juga
Hal tersebut dialami oleh seorang pria asal Alor Setar, Malaysia. Pria tersebut tidak mau menunda tanggal pernikahannya meski mengalami kecelakaan. Setelah dipikirkan secara matang, dia akhirnya melakukan cara terbaik tanpa harus menunda pernikahan, yaitu berimprovisasi.
Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz pada Rabu (3/8/2022), pria yang gigih tersebut bernama Ibrahim. Ia akan menikahi kekasihnya, Aida, yang usianya sama-sama 26 tahun. Keduanya akan menikah di sebuah aula di Mergong pada Jumat, 29 Juli 2022.
Rejeki dan jodoh adalah rahasia Tuhan. Sekalipun memiliki kekurangan, jika sudah kehendak Yang Kuasa maka terjadilah. Seperti baru-baru ini viral pasangan tunawicara tunarungu menikah. Pengantin pria penyandang tuna wicara menjawab ijab kabul dengan ...
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alami kecelakaan 1 minggu sebelum pernikahan
Menurut Oriental Daily, pengantin pria membuat pintu masuk yang 'megah' ketika dia tiba di aula dengan ambulans dan berada di atas tandu. Ibrahim mengenakan satu set pakaian tradisional yang gagah dan didorong ke auditorium di sebelah pengantinnya untuk upacara akad. Itulah pemikiran improvisasi yang dimaksud.
Dikatakan bahwa pengantin pria mengalami kecelakaan seminggu sebelum pernikahan, dan dia mengalami patah tulang di kaki kirinya. Pria 26 tahun itu pun harus menjalani operasi. Kendati demikian, dia sangat enggan untuk mengubah tanggal pernikahan. Jadi, dia memilih untuk melanjutkan upacara.
Advertisement
Diantar dengan ambulans
Setelah menjalani operasi, Ibrahim tidak bisa menekuk kakinya, jadi akan merepotkan untuk naik mobil. Dan itulah bagaimana dia datang dengan menugaskan ambulans dari Ambulans Sukarelawan Mesra Sayang agar dia bisa menghadiri pernikahannya.
Pada hari tersebut, ambulans menempuh jarak 20 kilometer untuk menjemputnya dan mengantarnya ke aula. Ketua Ambulans Sukarelawan Mesra Sayang mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka memberikan layanan seperti itu, tetapi mereka senang telah mengambil bagian di dalamnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS