Sukses

Bintang Musik `Country` Randy Travis Terserang Stroke

Penyanyi musik country Randy Travis, menderita stroke dan menjalani operasi di satu rumah sakit di kota Plano, Texas

Penyanyi musik country pemenang penghargaan Grammy, Randy Travis, menderita stroke dan menjalani operasi di satu rumah sakit di kota Plano, Texas, untuk mengurangi tekanan pada otaknya, kata juru bicara penyanyi itu Rabu malam waktu setempat
    
Juru bicara Kirt Webster mengatakan, keluarga penyanyi dan teman-temannya menungguinya di Rumah Sakit Jantung Baylor Plano, yang terletak di utara Dallas, dan bahwa mereka meminta doa dan dukungan dari para penggemarnya.
    
"Seperti komplikasi gagal jantung kongestif, Randy Travis telah menderita stroke dan saat ini menjalani operasi untuk mengurangi tekanan pada otaknya. Dia dalam kondisi kritis," kata Webster dalam sebuah pernyataan.
    
Webster tidak menentukan apa jenis stroke yang diderita oleh penyanyi 54 tahun itu.
    
Pengumuman itu terjadi hanya beberapa jam setelah dokter berbicara kepada publik untuk pertama kalinya tentang kondisinya, dan mengatakan bahwa penyanyi itu telah melakukan pengobatan tiga hari setelah dirawat di rumah sakit untuk kondisi jantung yang disebabkan oleh virus.
    
Travis menderita cardiomyopathy dan kongestif gagal jantung ketika ia mengakui pada Minggu, kata dokter.
    
Kardiomiopati melemah dan memperbesar hati, sehingga sulit bagi jantung untuk memompa, dan itu semua dapat menyebabkan gagal jantung.
    
Humasnya mengatakan pada Selasa bahwa Travis telah menjalani prosedur untuk menempatkan perangkat di dalam hatinya guna  membantu memompa jantungnya.
    
Pemenang penghargaan Grammy enam kali ini dikenal untuk hitsnya seperti "Forever and Ever, Amen" dan "Three Wooden Crosses." Travis menerima ucapan dan doa  dari para bintang musik country dan  penggemarnya.
    
Penyanyi, yang tinggal di daerah hunian Texas Utara Tioga sekitar 60 mil (100 kilometer) utara Dallas, berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik sampai tiga pekan  lalu ketika ia diketahui mengembangkan virus penyakit pernapasan, salah satu dokter mengatakan.
    
Masalah hukum telah menempatkan Travis dalam sorotan tahun lalu. Ia ditangkap setelah polisi negara bagian Texas menemukannya jatuh tergeletak telanjang di jalan dekat mobilnya hampir setahun yang lalu.
    
Dia mengaku bersalah mengemudi dalam keadaan mabuk dan dihukum dua tahun masa percobaan dan diperintahkan menjalani  rawat inap di fasilitas perawatan alkohol selama 30 hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.