Sukses

Cuaca Lembap di Musim Pancaroba Bikin Imunitas Turun, Waspada Penyakit Menular

Saat pancaroba, kelembapan jadi faktor utama yang membuat imunitas menurun. Sehingga berbagai jenis kuman dan virus penyebab penyakit bisa mudah masuk ke dalam tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Pada masa peralihan musim atau pancaroba, masyarakat diminta untuk mewaspadai ancaman penyakit menular.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama, MKM, mengatakan, saat ini imunitas masyarakat terhadap COVID-19 mungkin saja bagus, namun belum tentu dengan penyakit menular lainnya.

"Tentunya (yang harus diwaspadai) adalah penyakit menular. Karena ini kan peralihan musim, penyakit menular ini banyak. Apalagi di era COVID-19 ini, mungkin imunitas kita terhadap COVID-19 bagus, tapi imunitas kita terhadap flu dan penyakit menular lain bisa jadi enggak bagus," ujar Ngabila, Minggu, 12 Februari 2023, dilansir Antara.

Saat pancaroba, jelas Ngabila, kelembapan jadi faktor utama yang membuat imunitas menurun. Sehingga berbagai jenis kuman dan virus penyebab penyakit bisa mudah masuk ke dalam tubuh.

Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit dan komplikasi atau kematian, kata Ngabila.

Cegah sakit berarti melakukan berbagai upaya pencegahan seperti menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan memperhatikan makanan serta minuman yang dikonsumsi. Pemakaian masker juga harus disiplin.

"Memang kalau enggak penyakit pernapasan, ya penyakit pencernaan. Berarti penularannya pasti lewat tangan, kemudian airborne, droplet, lewat udara. Jadi tetap disiplin bermasker, rajin cuci tangan, dan jaga kebersihan diri. Juga kebersihan makanan, minuman, dan lingkungan sekitar," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makan Sayur dan Buah

Memperbanyak makan buah dan sayur sangat disarankan guna memenuhi asupan nutrisi. Selain untuk melengkapi menu sarapan, makan siang dan makan malam, buah juga penting dikonsumsi sebagai camilan.

Ngabila mengatakan, konsumsi buah disarankan lima porsi sehari.

"Disarankan lima porsi sehari, selain pada tiga porsi makan utama, selingannya antara pagi-siang dan siang-malam itu sebaiknya juga ngemil buah," jelas Ngabila.

 

3 dari 3 halaman

Tidur Cukup

Pola hidup CERDIK juga dianjurkan untuk diterapkan. CERDIK yakni cek kesehatan rutin, engahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup 7-8 jam sehari, dan kelola stres.

Sedangkan dalam hal cegah komplikasi atau kematian adalah dengan deteksi dini dan peka terhadap kondisi tubuh. Jiak gejala penyakit tak kunjung membaik, maka sebaiknya segera periksa ke dokter dan minum obat yang diresepkan.

"Yang jelas, kalau dalam 2-3 hari keluhan misalnya batuk pilek kita tidak membaik atau bertambah berat. Kemudian misalnya demam di atas 38 derajat Celsius dan sudah istirahat 2-3 hari tapi tidak membaik atau bertambah berat,

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.