Sukses

Orangtua Perlu Perhatikan Hal Ini Jika Anak Alergi Makanan

Anak alergi makanan orangtua harus bagaimana? Biasakan untuk memasak sendiri makanan yang akan disantap anak yang alergi makanan itu

Liputan6.com, Jakarta Orangtua harus siap mengubah kebiasaan makan sehari-hari begitu si Kecil dinyatakan positif alergi makanan. Ibu atau pembantu rumah tangga yang biasa diberi tugas memasak harus memastikan bahwa bahan-bahan makanan yang akan dijadikan masakan layak dimakan oleh anak dan tidak memicu reaksi alergi.

Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menangkap sinyal bahwa makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan sesuatu yang berbahaya. Tidak hanya perut, alergi juga dapat memengaruhi seluruh tubuh orang dengan alergi termasuk ruam, gatal-gatal, sesak napas, sakit di bagian dada, tekanan darah mendadak turun, dan sulit sekali untuk menelan dan bernapas.

Kacang-kacangan, ikan, kerang, susu, telur, kedelai, dan gandum merupakan makanan-makanan yang harus dihindari oleh orang atau anak dengan alergi makanan.

"Menemukan pilihan yang aman agar anak bersedia untuk makan makanan tersebut bisa menjadi sebuah tantangan," kata Ahli Diet dari Jaffe Food Allergy Institute di Mount Sinai School of Medicine, Marion Groetch dikutip dari Web MD pada Rabu (7/6/2017).

Marion mengimbau agar para orangtua menguasai seni membaca label dari produk-produk makanan dan minuman yang dibeli. FDA memang sudah mengharuskan semua produsen makanan untuk mencantumkan delapan pemicu alergi seperti kacang, telur, atau kedelai di label makanan mereka. Namun, ada bahan-bahan lain (yang mungkin bisa menjadi pemicu terjadinya alergi pada anak) tidak dicantumkan di label.

"Keluarga harus belajar bagaimana menyiapkan makanan yang aman. Begitu juga makanan ringan harus dicari yang tidak memicu terjadinya alergi," kata Marion menambahkan.

Sementara, ketika Anda berencana mengajak si Kecil makan di luar, hindari memberi pertanyaan apakah menu-menu di sana bisa memicu alergi pada anak. Namun, bicara baik-baik pada koki yang menyiapkan makanan tersebut agar Anda tahu apa saja bahan-bahan yang digunakan. Barangkali ada yang harus dihindari karena takut memicu alergi, Anda dapat langsung memberitahu koki tersebut.

Juga tanyakan bahwa makanan yang dipesan disajikan menggunakan tangan yang bersih dan permukaan yang bersih juga. Tentu Anda tidak ingin, hamburger untuk anak Anda yang alergi susu disiapkan di atas panggangan yang sama dengan pesanan cheeseburger pelanggan lain.

Marion mengingatkan, cara terbaik agar alergi anak tidak kambuh dengan memasak sendiri makanan yang disantap oleh anak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.