Sukses

43.011 Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air

Jemaah yang kembali merupakan gelombang pertama tiba di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji yang dipulangkan dari Arab Saudi sudah mencapai 43.011 orang dari 105 kelompok terbang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.533 orang sudah tiba dengan selamat di Tanah Air.

Jemaah yang kembali merupakan gelombang pertama tiba di Arab Saudi. Mereka kembali dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Mereka sebelumnya menjalani ibadah Arbain di Madinah dan kemudian bertolak ke Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji seperti di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Demikian mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Jumat (23/8/2019).

Jemaah yang sudah diberangkatkan ke Indonesia antara lain berasal dari Batam, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Surabaya, Palembang, Lombok, Padang, Ujung Pandang, Medan dan Batam.

Sementara 317 jemaah haji sudah menghembuskan nafas terakhir di Tanah Suci. Jemaah yang wafat berasal dari haji reguler dan khusus.

Jemaah haji yang wafat di berbagai lokasi. Seperti di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Dengan rincian jemaah haji perempuan sebanyak 118 orang dan laki-laki 190 orang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

110 Ribu Jemaah Haji akan Bergeser Bertahap ke Madinah

Total sebanyak 110 ribu jemaah haji gelombang dua akan digeser dari Makkah ke Madinah secara perlahan. Jemaah tersebut berasal dari 300 kelompok terbang (kloter).

Hari ini, jemaah haji Indonesia gelombang dua dari Makkah mulai diberangkatkan ke Madinah. Tahap awal, 18 kloter tiba pertama di Madinah.

Jemaah haji diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sejak Rabu (21/8/2019), mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Prediksinya jemaah sampai di Madinah pukul 13.00 WAS. Adapun kedatangan berakhir pada pukul 23.00 WAS.

"Karena memang pergerakan terakhir jemaah dari Makkah ke Madinah sama halnya dengan Madinah ke Makkah dibatasi (pemberangkatan) hanya sampai pukul 18.00, setelah lewat jam 18 tidak diperkenankan ada pergerakan jemaah," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari.

Seperti jemaah haji gelombang satu, jemaah haji gelombang dua akan tinggal di Madinah selama 8,5 hari sebelum akhirnya kembali ke tanah air pada 30 Agustus.

"Dengan perhitungan 6 jam perjalanan dari Makkah ke Madinah ditambah alokasi 40 waktu solat (Arbain) ditambah 6 jam perjalanan dari hotel hingga take off (kembali ke tanah air). total sekitar 8,5 hari," jelasnya.

Sebanyak 18 kloter dari Madinah tersebut akan menempati hotel di lima wilayah sektor.  Ada penambahan hotel untuk jemaah haji gelombang kedua, namun jumlahnya tidak banyak.

"Ada lima hotel yang tidak dipakai pada gelombang 1, lima hotel ini statusnya bukan full musim, tapi blocking time. Tidak terlalu bermasalah, lima hotel ini penempatannya juga tidak dalam satu waktu, tapi berbeda tanggal sesuai jadwal kedatangan jemaah," dia menandaskan.

Tonton Video Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.