Sukses

Cara Agar Kamar Mandi Anda Bersih dalam Waktu 30 Detik

Untuk mewujudkan kamar mandi bersih, kita tak perlu mengeluarkan biaya mahal. Hanya butuh kombinasi antara amonia dan hidrogen peroksida yang dapat Anda beli di toko obat terdekat.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kamar mandi yang bersih adalah harapan semua orang, terlebih biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya selalu kinclong tak terlalu mahal.

Untuk mewujudkannya, kita tak perlu mengeluarkan biaya mahal. Hanya butuh kombinasi antara amonia dan hidrogen peroksida yang dapat Anda beli di toko obat terdekat.

Hidrogen peroksida adalah anti-mikroba ajaib. Hidrogen peroksida dikenal untuk mengobati luka dan sebenarnya bisa sangat membantu di sekitar rumah, demikian dikutip dari laman Brightside.me, Jumat (22/4/2022).

Karena sifat anti-jamur dan anti-mikroba, ia menghancurkan bakteri, jamur, dan bau tak sedap.

Dapat digunakan untuk membersihkan peralatan masak, karpet, dan ubin; untuk memutihkan tekstil rumah dan seprai; dan untuk menghilangkan kerak dan tanda kuning dari wastafel, bak mandi, dan toilet.

Sementara itu, amonia melarutkan minyak dan noda minyak. Amonia dikenal sebagai pembersih yang kuat karena menghilangkan lemak dan minyak dengan memecah protein sel.

Banyak bahan agar membuat bak mandi bersih, lantai dan jendela mengandungnya sebagai bahan aktif. Namun, meskipun ini adalah bahan pembersih yang sangat efektif, ia beracun dan sangat berbahaya jika terkena mata atau kulit, atau jika terhirup.

Itulah mengapa amonia tidak boleh digabungkan dengan bahan kimia lain karena bisa sangat berbahaya.

Ini lebih murah dan lebih aman daripada bahan kimia rumah tangga yang dibeli di toko (masing-masing US$ 10 vs US$ 2).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahan:

100 ml amonia (10%)100 ml hidrogen peroksida (3%)

Metode:

- Ambil botol plastik, alat penyemprot atau toples kaca, bilas dengan air mengalir, dan bersihkan dengan serbet kertas atau handuk.

- Kenakan sarung tangan karet, masker, dan sebaiknya kacamata pengaman sebelum Anda menuangkan amonia ke dalam botol.

- Tambahkan hidrogen peroksida ke amonia sedikit demi sedikit.

- Campur semuanya dengan mengocok botol dengan lembut dan hati-hati.

- Semprotkan campuran tersebut ke bagian karat (atau oleskan ke kain kering bersih dan letakkan di atas karat) dan biarkan dalam keadaan ini selama 10-15 menit.

- Cuci bersih semuanya dengan air mengalir.

Amonia bisa beracun, jadi untuk menggunakannya di rumah, Anda harus membuka semua jendela, memakai masker dan sarung tangan karet, segera mengoleskan campuran tersebut ke bak mandi, wastafel, atau toilet, dan meninggalkan ruangan (Anda bisa pergi ke ruangan lain, balkon, atau di luar), dan jauhkan anggota keluarga dan hewan peliharaan lain dari kamar mandi.

3 dari 4 halaman

Benda yang Tak Boleh Diletakan di dalam Kamar Mandi

Kita menghabiskan waktu sekitar 30 menit di kamar mandi setiap hari. Banyak orang selalu berusaha menggunakan banyak barang perawatan pribadi untuk memastikan tampil dan merasa terbaik usai membersihkan diri.

Namun, bukan berarti barang-barang ini harus disimpan di kamar mandi. Faktanya, banyak dari mereka tidak semestinya ada di sana.

Bahkan, beberapa dapat memengaruhi kesehatan dan penampilan kita jika disimpan di lingkungan yang lembab dan panas.

Anda disarankan untuk memindahkannya. Atau jika perlu membuang banyak barang dari kamar mandi kami setelah membaca hasil penelitian ini.

Seperti dikutip dari laman Brightside, berikut barang yang tak boleh disimpan di kamar mandi:

4 dari 4 halaman

1. Sabun Batang

Menempatkan sabun Anda di dekat aliran langsung pancuran dapat mempersingkat masa simpannya.

Air akan menghancurkan sabun batangan Anda, dan residunya akan menumpuk di bak mandi. Cara terbaik untuk menyimpan sabun Anda adalah dengan meletakkannya di atas tempat sabun dengan lubang yang memungkinkannya mengering, di luar pancuran.

2. Kuas Riasan

Penting untuk membersihkan kuas rias Anda secara teratur dan mengeringkannya dengan benar setelahnya untuk menghindari pertumbuhan bakteri.

Tetapi setelah Anda selesai mencuci kuas, lebih baik menyimpannya di tempat yang kering, dengan posisi kuas menghadap ke atas di dalam cangkir.

Udara hangat dan lembab di kamar mandi mendorong penyebaran jamur dan bakteri di atasnya. Dan seperti sikat gigi Anda, mereka akan menyimpan kuman yang nantinya akan Anda aplikasikan langsung ke kulit.

3. Parfum

Menyimpan wewangian di kamar mandi dapat merusak struktur molekulnya dan menyebabkannya asam. Untuk menjaga kesegaran parfum favorit Anda lebih lama, cari lemari di luar kamar mandi untuk menyimpannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.