Sukses

900 Tentara Inggris Amankan Bandara Kabul untuk Evakuasi Warganya dari Afghanistan

Pasukan Inggris mengirim pasukannya ke Afghanistan untuk mengevakuasi warganya dari negara yang kini telah dikuasai oleh militan Taliban..

Liputan6.com, Kabul - Inggris akan mengirim 200 tentara lagi ke Kabul setelah Taliban menguasai ibu kota Afghanistan.

Mengutip BBC, Selasa (17/8/2021), sebanyak sekitar 900 tentara Inggris akan berpatroli di bandara Kabul setelah kekacauan terjadi di landasan pacu, sebagai bagian dari upaya mengamankan penerbangan evakuasi.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengkonfirmasi 350 lebih warga negara Inggris dan Afghanistan yang bekerja dengan pasukan Inggris akan dievakuasi dalam "beberapa hari yang akan datang". Dia mengatakan Inggris sedang mempertimbangkan berapa banyak pengungsi Afghanistan yang akan diterimanya.

"Ini bukan situasi yang kami inginkan, tetapi kami harus menghadapi kenyataan baru," ujar Raab.

Dia mengatakan 289 warga Afghanistan yang bekerja dengan Inggris telah datang ke Inggris "selama seminggu terakhir". Dan pada Senin malam, Home Office mengatakan Inggris telah menerima lebih dari 3.300 penerjemah Afghanistan, staf dan keluarga mereka ke Inggris untuk pemukiman kembali.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertimbangkan Pengungsi Afghanistan

Kantor Dalam Negeri mengatakan proses "itu akan dipandu oleh kapasitas otoritas lokal" ketika memutuskan berapa banyak pengungsi Afghanistan yang diizinkan untuk menetap di Inggris setelah Taliban merebut kekuasaan.

Sebuah sumber pemerintah kemudian mengatakan kepada BBC bahwa para menteri sedang mengembangkan skema "dipesan lebih dahulu" untuk memprioritaskan perempuan dan anak perempuan untuk datang ke Inggris.

Para pejabat sedang melihat tanggapan yang serupa dengan skema pemukiman kembali Suriah dari tahun 2014 yang melihat Inggris menerima pengungsi dalam kebutuhan terbesar, sumber itu menambahkan.

Kementerian Pertahanan mengatakan tidak ada lagi pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggris yang akan berangkat dari Kabul pada hari Senin. 150 warga negara Inggris lainnya dijadwalkan tiba di Inggris dari Kabul pada Selasa pagi. 

Kementerian Luar Negeri telah menyarankan lebih dari 4.000 warga Inggris yang diperkirakan berada di Afghanistan untuk pergi.

Pada Kamis malam, pemerintah mengumumkan sekitar 600 tentara Inggris akan dikirim ke negara itu untuk membantu warga Inggris dan warga negara Afghanistan yang memenuhi syarat untuk pergi.

Kementerian Pertahanan mengatakan personel lebih lanjut akan dikerahkan ke wilayah tersebut dan dapat pindah ke Afghanistan jika diperlukan, sementara lebih banyak pasukan akan disiapkan di Inggris.

3 dari 3 halaman

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.