
Informasi Negara
- PemerintahanRepublik presidensial
- PresidenAhraf Ghani
- Populasi (2013)31.108.077
- Luas652.846
- Ibu kotaKabul
- Mata uangAfgani
- BahasaPashtun dan Dari
Reshuffle Kabinet
Berita Terkini
Lihat SemuaSidang Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Terungkap Tawas Dibeli di Toko Online
Telah dibaca 0 kaliErick Thohir Resmikan Sarinah Duty Free, Pajang Produk Lokal dan UMKM
Telah dibaca 0 kaliUkhti Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Contoh Penggunaannya
Telah dibaca 0 kaliKhofifah Optimistis UMKM Jatim Naik Kelas dan Tembus Ekspor, Begini Upayanya
Telah dibaca 0 kaliNasdem DKI Cecar Dinas SDA Soal Sodetan Ciliwung: Mangkraknya di Mana?
Telah dibaca 7 kaliAksi Marcel Sabitzer yang Resmi Direkrut Manchester United dari Muenchen
Telah dibaca 0 kaliKejar Elektrifikasi, Suzuki Berencana Hadirkan Jimny Listrik
Telah dibaca 0 kali6 Zodiak Paling Peduli kepada Orang Lain Menurut Astrologi
Telah dibaca 0 kali
Afganistan merupakan salah satu negara di Timur Tengah. Negara ini menjadi salah satu negara yang terkurung oleh daratan dan memiliki penduduk sampai 32 juta.
Menurut letak geografisnya, Afganistan berada di Asia Tengah bersamaan dengan Kazakstan, Pakistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan. Sebelum disebut Afganistan, wilayah itu sudah beberapa kali memiliki nama lain, seperti Ariana.
Afganistan sempat menjadi negara konflik akibat campur tangan Amerika yang menduga keterlibatan kelompok Taliban dalam tragedi 11 September 2001.
Kilau Marmer Afganistan Jadi Sumber Pundi Harta Taliban?
Pemerintah Afganistan secara tidak langsung "membiayai" Taliban. Setiap tahunnya, jutaan dolar mengalir ke kas kelompok pemberontak itu. Bagaimana bisa?
Afganistan, negara yang porak-poranda akibat perang itu, memiliki deposit mineral, sehingga membuat bisnis marmer tumbuh. Ternyata, tak hanya negara yang diuntungkan, Taliban juga.
Produksi marmer di Provinsi Helmand, Afganistan cukup besar. Sayangnya, wilayah itu berada di bawah cengkeraman Taliban.
Serangan Bom di Afganistan
Sementara itu, militan bersenjata menyerang sebuah fasilitas badan keamanan pemerintah Afganistan di kota Kabul, Selasa waktu setempat. Rangkaian serangan terorganisir ini termasuk sebuah bom mobil yang menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai lebih dari 320 orang.