Sukses

Gempa Afghanistan Magnitudo 6,3 Tewaskan 15 Orang, Guncangan 3 Gempa Susulan Picu Banyak Bangunan Rusak

Gempa bumi mengguncang Afghanistan pada Sabtu 7 Oktober 2023. Korban kembali berjatuhan akibat bencana alam tersebut.

Liputan6.com, Herat - Gempa bumi mengguncang Afghanistan pada Sabtu 7 Oktober 2023. Korban kembali berjatuhan akibat bencana alam tersebut.

"Sedikitnya 15 orang tewas dan 78 luka-luka setelah gempa bumi melanda Afghanistan barat," kata pihak berwenang seperti dikutip dari BBC, Sabtu (7/10/2023).

United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,3 terjadi sekitar 40 km dari kota bagian barat Afghanistan Herat, dekat perbatasan dengan Iran, sekitar pukul 11.00 waktu setempat (06.30 GMT).

Sejumlah bangunan rusak, membuat orang terjebak di bawah reruntuhan, kata pihak berwenang Afghanistan.

Setidaknya terjadi tiga kali gempa kuat setelah gempa awal.

"Kami sedang berada di kantor dan tiba-tiba gedung mulai berguncang. Plester dinding mulai berjatuhan dan dinding retak, beberapa dinding dan bagian bangunan runtuh," Bashir Ahmad, warga Herat, mengatakan kepada kantor berita AFP.

"Saya tidak bisa menghubungi keluarga saya, koneksi jaringan terputus. Saya terlalu khawatir dan takut, itu mengerikan," tambah Bashir Ahmad.

Lebih dari 70 orang yang terluka dirawat di rumah sakit utama kota itu, kata seorang pejabat kesehatan.

"Situasinya sangat mengerikan, saya belum pernah mengalami hal seperti itu," kata siswa bernama Idrees Arsala – orang terakhir yang berhasil mengevakuasi kelasnya dengan selamat setelah gempa Afghanistan terkini terjadi – kepada AFP.

Herat terletak 120 km sebelah timur perbatasan dengan Iran dan dianggap sebagai ibu kota budaya Afghanistan. Diperkirakan 1,9 juta orang diyakini tinggal di provinsi tersebut, menurut data Bank Dunia tahun 2019.

Negara ini sering dilanda gempa bumi – terutama di pegunungan Hindu Kush karena terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.

Pada bulan Juni tahun 2022 lalu, Provinsi Paktika dilanda gempa berkekuatan magnitudo 5,9 ang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

USGS Deteksi 7 Gempa Bumi Guncang Barat Afghanistan

United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 6,3 pusat gempanya berada 40 kilometer (24,8 mil) barat laut kota Herat. Lalu terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,5.

Laporan Associated Press (AP) menyebutkan bahwa peta di situs USGS menunjukkan tujuh gempa bumi terjadi di wilayah tersebut. Setidaknya lima gempa bumi dahsyat melanda kota itu sekitar tengah hari, kata warga kota Herat, Abdul Shakor Samadi.

"Semua orang keluar dari rumahnya," kata Samadi."Rumah, kantor, dan toko semuanya kosong dan ada kekhawatiran akan terjadinya gempa bumi lagi. Saya dan keluarga saya berada di dalam rumah, saya merasakan gempanya." Ia menjelaskan bahwa keluarganya mulai berteriak dan berlari keluar, takut untuk kembali ke dalam rumah.

 

3 dari 4 halaman

Sambungan Telepon Terputus

Gempa Afghanistan terkini itu juga dilaporkan mengakibatkan sambungan telepon terputus, sehingga sulit mendapatkan rincian dari daerah yang terkena dampak. Video di media sosial menunjukkan ratusan orang ke jalan di luar rumah dan kantor mereka di kota Herat. Provinsi Herat berbatasan dengan Iran. Gempa tersebut juga dirasakan di provinsi terdekat, Farah dan Badghis, menurut laporan media setempat.

Abdul Ghani Baradar, wakil perdana menteri urusan ekonomi yang ditunjuk Taliban, menyatakan belasungkawanya kepada korban tewas dan terluka di Herat dan Badghis.

Selain gempa mematikan pada Juni 2022 lalu, pada bulan Maret tahun ini, 13 orang tewas di Afghanistan akibat gempa yang melanda dekat Jurm di timur laut Afghanistan.

4 dari 4 halaman

3 Gempa Bumi Dahsyat Melanda Afghanistan dalam 30 Menit

Tiga gempa bumi dahsyat melanda bagian barat Afghanistan dalam waktu setengah jam pada hari Sabtu, kata National Centre for Seismology atau Pusat Seismologi Nasional India menurut laporan India Today. 

Gempa terakhir berkekuatan magnitudo 6,2 dilaporkan terjadi pada pukul 12.42 siang, menyusul gempa sebelumnya sebesar 5,6 pada pukul 12.19 siang dan magnitudo 6,1 pada pukul 12.11 siang.

Episentrum aktivitas seismik telah diidentifikasi berada 40 kilometer barat laut kota Herat.

Sebelumnya pada Selasa 3 Oktober, empat gempa bumi, yang terkuat berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Nepal secara berturut-turut. Getarannya terasa di banyak wilayah di India utara, termasuk Delhi-NCR.

Pusat gempa terkuat terletak di Distrik Dipayal di Nepal barat, 206 km tenggara kota ziarah Joshimath di Uttarakhand dan 284 km utara ibu kota Uttar Pradesh, Lucknow.

Sebelumnya pada 4 September, gempa berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Fayzabad di Afghanistan. Pada 28 Agustus, gempa bumi lain berkekuatan magnitudo 4,8 skala Richter juga melanda beberapa wilayah di negara tersebut.​

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini