Sukses

Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul

Hasil drawing alias pengundian untuk ajang Thomas dan Uber Cup 2024 telah dirilis. Pasukan putra bakal dipaksa bertarung dengan sang juara bertahan India sejak babak penyisihan grup, sementara tim putri harus saling sikut dengan Jepang. Simak hasil drawing lengkapnya melalui artikel berikut ini!

Liputan6.com, Jakarta - Hasil drawing alias pengundian untuk ajang Thomas dan Uber Cup 2024 telah dirilis. Pasukan putra bakal dipaksa bertarung dengan sang juara bertahan India sejak babak penyisihan grup.

Sekadar informasi, turnamen bulu tangkis beregu Thomas Cup dan Uber Cup 2024 memang segera berlangung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, China, mulai 28 April hingga 5 Mei mendatang.

Pengundian untuk menentukan pembagian grup di ajang bergengsi tersebut pun sudah beres digelar di Chengdu pada Jumat (22/3/2024).

Hasilnya, tim putra akan bersaing dengan India yang jadi juara edisi lalu usai menang atas Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di partai final.

Sementara itu, pasukan bulu tangkis putri Indonesia dipaksa saling sikut dengan negara papan atas Jepang lantaran mereka tergabung dalam grup yang sama untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

"Melihat undian, memang hasilnya seperti itu. Kita tidak bisa menghindar. Karena peta kekuatan saat ini, baik di Thomas maupun Uber semuanya merata. Kita tidak bisa memilih lawan yang enteng sekarang," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja.

"Di perebutan Piala Thomas peta kekuatannya memang seru. Kekuatan empat tim juga merata. Meski begitu dari hitungan head to head dari lima nomor, saya kira Indonesia tetap memiliki keunggulan. Untuk menang, saya kira strateginya kita harus ambil dua tunggal dan satu ganda."

"Untuk Piala Uber juga ketat. Indonesia tetap punya peluang untuk lolos dari persaingan grup. Meski di sana ada Jepang, saya kira kita bisa mengatasi dua lawan yang lain seperti Hong Kong dan Uganda," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Misi Pulangkan Trofi Thomas Cup

Skuad bulu tangkis Indonesia pun mengemban misi maha besar dalam perhelatan Thomas dan Uber Cup 2024. Pasukan putra Merah Putih akan berupaya memulangkan trofi yang direbut India pada 2022 silam.

Seperti diketahui, Ginting dan kawan-kawan sejatinya sempat mengakhiri paceklik gelar Thomas Cup selama hampir dua dekade lewat kemenangan di edisi 2020 yang dimainkan pada 2021.

Sayangnya, gelar Thomas Cup tersebut gagal dipertahankan setahun berselang, usai pasukan bulu tangkis putra Tanah Air dipaksa takluk 0-3 oleh India yang baru perdana menjadi kampiun di ajang tersebut.

Adapun tim putri masih akan berupaya mengakhiri penantian gelar Uber Cup di edisi 2024. Srikandi Merah Putih terakhir tembus ke babak final pada 2008 dan sudah absen mengoleksi trofi sejak 1996 silam.

"Persiapan untuk ke Putaran Final Thomas dan Uber semua pemain harus prima. Para pemain harus fokus menghadapi setiap partai. Juga jangan sampai cedera. Yang tidak kalah penting fighting spiritnya harus dijaga dan ditingkatkan," kata Ricky.

"Keberhasilan di All England lalu harus jadi monentum kebangkitan tim Thomas Indonesia. Kita harus punya keyakinan dan motivasi besar semua pemain untuk bisa menampilkan permainan terbaik," lanjutnya.

Simak hasil drawing Thomas dan Uber Cup 2024 pada halaman selanjutnya!

3 dari 3 halaman

Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024

Pembagian Grup Thomas Cup 2024

Grup A: China, Korea Selatan, Kanada, Australia

Grup B: Jepang, Chinese Taipei, Jerman, Republik Ceko

Grup C: Indonesia, India, Thailand, Inggris

Grup D: Denmark, Malaysia, Hong Kong, Aljazair

 

Pembagian Grup Uber Cup 2024

Grup A: China, India, Kanada, Singapura

Grup B: Thailand, Chinese Taipei, Malaysia, Australia

Grup C: Jepang, Indonesia, Hong Kong, Uganda

Grup D: Korea Selatan, Denmark, Amerika Serikat, Meksiko

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.