Lagi Piknik, Remaja di Israel Malah Temukan Arca Berusia 2.500 Tahun

Liputan6.com, Tel Aviv - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun menemukan patung langka dari sekitar 2.500 tahun yang lalu selama piknik keluarga di selatan Israel.

Pengumuman itu disampaikan oleh Israel Antiquities Authority alias Otoritas Barang Antik Israel pada Selasa (9/3).

Kopi AI-Conic Ciptaan Kafe di Finlandia Ini Diracik Artificial Intelligence, Seperti Apa Rasanya?
2 Mobil Ferrari Harvey Moeis Disita Kejagung, Buntut Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah
Kisah Wanita Dituduh Bunuh Mantan Mertua dengan Jamur Beracun di Makanan

Saat itu, Zvi Ben-David sedang dalam perjalanan keluarga ke Nahal Habesor beberapa minggu yang lalu ketika dia menemukan patung tersebut. Ibunya, seorang pemandu wisata profesional, menyadari pentingnya penemuan tersebut dan segera menghubungi IAA.

Bentuk arca tersebut menyerupai wanita berkerudung yang bertelanjang dada sebagaimana dilansir The Times of Israel. Arca yang menggambarkan wanita bertelanjang dada mengenakan kerudung ini merupakan jimat yang dipercaya dapat melindungi anak atau meningkatkan kesuburan.

"Patung wanita bertelanjang dada dikenal dari berbagai periode di Israel, termasuk era Bait Suci Pertama. Mereka biasa di rumah dan dalam kehidupan sehari-hari… dan tampaknya berfungsi sebagai jimat untuk memastikan perlindungan, keberuntungan dan kemakmuran," kata Shmueli dan Ben Ami.

Saksikan Video Berikut Ini:

Patung raksasa panglima perang Kwan Sing Tee Koen di area Kelenteng Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tiba-tiba roboh. Belum diketahui apa yang menyebabkan patung itu roboh. Namun yang pasti, peristiwa tersebut sempat membuat panik masyaraka...

2 dari 2 halaman

Kecil Namun Berharga

Pihak berwenang mengatakan bahwa hanya satu contoh serupa, juga dari Gurun Negev utara, telah ditemukan sebelumnya dan sekarang disimpan dalam koleksi Harta Karun Nasional.

Oren Shmueli, arkeolog distrik di barat Negev, dan Debbie Ben Ami, kurator Zaman Besi dan periode Persia di Israel Antiquities Authority, mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa patung itu, hanya beberapa sentimeter, dibuat dalam cetakan.

“Patung yang ditemukan Zvi itu langka dan hanya satu contoh yang ada di koleksi National Treasures. Itu mungkin digunakan pada abad keenam-kelima SM, pada akhir Zaman Besi atau pada periode Persia (akhir periode Bait Suci Pertama, atau kembalinya ke Sion),” kata mereka.

Reporter: Lianna Leticia