Kisruh Lagi, Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina Usai Tabrak Pos Militer

Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)

Liputan6.com, Yerusalem - Pasukan Israel telah menembak dan membunuh seorang warga Palestina pada Kamis 14 Mei 2020, setelah ia menabrak kendaraannya di sebuah pos militer di Tepi Barat selatan dan melukai seorang tentara Israel.

Insiden itu terjadi di luar pemukiman Israel di Negohot, di sebelah selatan kota Hebron.

Melansir Xinhua, Jumat (15/5/2020), seorang juru bicara militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penembakan itu dipicu oleh "serangan tabrakan mobil."

Hacker Pro-Palestina Serang Twitter Menteri Pertahanan Israel

Tersangka mengendarai mobilnya di sebuah pos militer di daerah itu, menabrak seorang tentara Israel dan menyebabkannya cedera ringan hingga parah. Demikian seperti disampaikan oleh layanan medis darurat Israel.

Tersangka ditembak oleh tentara lain di tempat kejadian dan diumumkan meninggal dunia tidak lama setelahnya.

Insiden itu merupakan kejadian yang terbaru terkait meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bentrokan kembali pecah di Kompleks Masjid Al-Aqsa setelah tentara Israel mencopot bendera Palestina yang dipasang di atap masjid.

2 dari 2 halaman

Insiden Sebelumnya

Sebelumnya pada hari Rabu, selama kunjungan satu hari oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 15 tahun dalam bentrokan di luar kota Hebron, Tepi Barat.

Pasukan Israel telah menembak mati seorang remaja Palestina yang menyerbu sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal. Hal ini kemudian memicu bentrokan dengan penduduk, menurut kementerian kesehatan Palestina.

"Zaid Fadl Qaisia (15) ditembak di kepala oleh seorang tentara Israel selama bentrokan di kamp pengungsi al-Fawar di provinsi Hebron," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Empat pemuda lainnya juga ditembak dengan peluru tajam - satu di perut, lainnya di dada, dan sisanya di anggota tubuh bagian bawah, kata kementerian itu.