Sukses

Menlu AS Minta Media Jangan Dikekang Sampaikan Informasi Soal Corona COVID-19

Menlu AS Mike Pompeo harap media bisa memberitakan Virus Corona (COVID-19) dengan bebas.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyambut Hari Kebebasan Pers Sedunia dengan menyorot pekerjaan jurnalis di tengah epidemi Corona (COVID-19). Peran media dinilai penting agar masyarakat bisa mendapat informasi yang terbuka. 

"Tahun ini, saat dunia menghadapi pandemi COVID-19, sangat penting bagi para jurnalis profesional maupun jurnalis warga untuk melaporkan secara bebas apa yang mereka lihat dan dengar, serta untuk mengekspresikan pendapat mereka secara terbuka," ujar Pompeo dalam rilis resmi, Selasa (5/5/2020).

Mantan pemimpin CIA ini berkata media yang independen dapat ikut menyelamatkan nyawa di tengah pandemi ini. Pompeo juga mengapresiasi media yang bertanya secara kritis kepada pemerintah di tengah pandemi Corona ini. 

"(Media) menghabiskan waktu yang tak terhitung untuk mengejar fakta dan memverifikasi keakuratannya, serta melakukan yang terbaik untuk mengajukan pertanyaan sulit yang dirancang untuk menuntut pertanggungjawaban para pejabat publik dan pakar yang mereka andalkan sebagai sumber informasi," jelas Pompeo. 

Pompeo lantas mengkritik pihak pemerintah yang mencoba mengekang akses jurnalis, apalagi yang memakai ancanam hukuman pidana agar informasi yang kritis tidak ditayangkan. Upaya penyensoran seperti itu diminta segera berakhir.

Menlu Pompeo kembali menekankan pujiannya kepada insan pers yang notabene berbahaya, seperti terkena ancaman. Hal seperti itu tak hanya terjadi tak hanya di wilayah konflik, tetapi juga di daerah yang ada pandemi Virus Corona seperti sekarang. 

"Kami memuji keberanian dan tekad media independen. Pekerjaan mereka menantang namun bermanfaat bagi kita semua. Banyak jurnalis bekerja dalam risiko bahaya akan kehilangan nyawa dan kebebasan," jelas Pompeo. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bebaskan Jurnalis

Tak hanya mendukung jurnalis yang melaksanakan peliputan berita, Mike Pompeo menyerukan agar tidak ada lagi jurnalis yang mendekam di jeruji besi akibat pekerjaan mereka. Permintaan ini Menlu AS sampaikan ke dunia internasional. 

"Kami menyerukan kepada semua pemerintah agar membebaskan para jurnalis yang dipenjara karena pekerjaan mereka dan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang melakukan kejahatan terhadap mereka," ujarnya.

Pompeo pun menyampaikan apreasiasi ke kalangan masyarakat sipil yang membantu kepentingan jurnalistik. Ia berharap tindakan itu bisa menjadi teladan bagi yang lainnya.

"Kami memuji organisasi masyarakat sipil yang melakukan advokasi tanpa kenal lelah demi kepentingan para jurnalis, dan kami mendorong orang-orang dari sektor swasta yang memberikan dukungan yang murah hati guna menjaga keberlanjutan media independen," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.